Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Ungkap Isi Pertemuan Megawati dan Ketua TKN Rosan Roeslani

Kompas.com - 10/04/2024, 17:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Rabu (10/4/2024) sore.

Diketahui, Rosan untuk kedua kalinya menyambangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari pertama Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hasto mengatakan, Megawati banyak bercerita tentang pengalaman hidupnya saat menerima Rosan dan istrinya.

"Ibu (Megawati) lebih banyak cerita tentang pengalaman Ibu ketika masa-masa perjuangan di PDI Perjuangan. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," kata Hasto ditemui di rumah Megawati, Rabu sore.

Baca juga: Datangi Rumah Megawati 2 Kali, Ketua TKN Rosan Roeslani Bungkam Saat Pulang

Hasto mengaku bahwa dia mendampingi Megawati dalam pertemuan dengan Rosan tersebut.

Selain itu, dia mengatakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga hadir dalam pertemuan itu.

Ditanya apakah ada pesan dari Prabowo Subianto yang disampaikan Rosan untuk Megawati, Hasto menjawab tidak ada.

"Tidak ada. Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Rosan memilih teh saat ditawari minuman oleh Megawati

"Ya semua sama. Terakhir, Ibu nawarin kalau mau minum kopi, teh. Akhirnya, Mas Rosan lebih memilih teh. Ada Mbak Puan juga dan juga Pak Arifin Tasrif Menteri ESDM," kata Hasto.

Baca juga: Ketua TKN Rosan Roeslani Kembali Datangi Rumah Megawati Sore Ini, Ada Apa?

Diberitakan sebelumnya, Rosan Roeslani sampai dua kali mengunjungi kediaman Megawati pada Rabu ini.

Pertama, Rosan berkunjung pada pukul 10.40 WIB. Tetapi, dia hanya sekitar lima menit di dalam rumah Megawati.

Saat memberikan keterangan pers, Hasto mengatakan, kunjungan Rosan untuk menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada Megawati.

Kedua, Rosan terlihat bersama istrinya kembali mendatangi kediaman Megawati pukul 15.04 WIB.

Kali ini, Rosan berada cukup lama di dalam rumah Megawati. Sebab. dia baru keluar pukul 16.38 WIB.

Namun, Rosan tidak memberikan keterangan pada awak media perihal kedatangannya kedua kali tersebut.

Baca juga: Komentari Kunjungan Rosan ke Rumah Megawati, Jusuf Kalla: Pertanda yang Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com