Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Apakah Jokowi Silaturahmi ke Rumah Megawati, Hasto: Hanya Dihadiri Sahabat Ibu...

Kompas.com - 10/04/2024, 13:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, orang-orang yang menghadiri open house terbatas di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (10/4/2024), hanyalah sahabat dekat.

Hal itu diungkapkan Hasto saat ditanya apakah Presiden Joko Widodo akan menghadiri open house terbatas di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, atau tidak.

"Dihadiri oleh sahabat-sahabat Ibu (Megawati) saja," ujar Hasto di depan kediaman Megawati.

Ia menekankan, sebenarnya Megawati tidak menggelar open house. Hal itu pun telah diinformasikan melalui papan pemberitahuan yang dipasang di gerbang rumah. 

"Kan bisa dilihat di sana, itu kan ‘tidak ada open house’," ujar Hasto sembari menunjuk ke gerbang. 

Baca juga: Megawati Tidak Open House, Tokoh Nasional dan Elite PDI-P Tetap Berdatangan Silaturahmi

Oleh sebab itu, apabila silaturahmi Megawati hari ini hendak dikatakan open house, maka label yang tepat adalah open house terbatas.

Hasto melanjutkan, orang-orang yang hadir di kediaman Megawati pada Lebaran ini adalah orang-orang yang memiliki komitmen bagi Indonesia.

Ia juga mengatakan, orang-orang yang hadir tidak berkomitmen pada kepentingan keluarganya semata.

"(Kehadiran tamu-tamu sahabat Megawati) menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia, bukan bagi keluarga," ujar Hasto seraya tertawa.

Ia tak menjelaskan apa yang dimaksudnya dengan kepentingan keluarga itu.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh yang merupakan sahabat serta keluarga Megawati hadir di kediaman Presiden ke-5 RI itu.

Namun tak hanya sahabat, Megawati juga menerima rival politiknya dalam Pilpres 2024, yakni Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Hasto menuturkan, kedatangan Rosan ke untuk mengucapkan selamat hari Idul Fitri. 

Baca juga: Ketua TKN Rosan Roeslani Silaturahmi ke Rumah Megawati, Hanya 5 Menit lalu Pergi

Sementara itu, pada hari pertama Lebaran, Presiden Jokowi juga menggelar open house di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kegiatan open house Presiden Jokowi digelar mulai pukul 09.18 WIB hingga 11.00 WIB.

Open house dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat negara terkait, para ajudan, wartawan, staf istana hingga masyarakat umum.

Ribuan tamu yang mengikuti open house pada Rabu mendapatkan kesempatan untuk berjabat tangan dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Untuk para pejabat disediakan jamuan di Istana Negara. Sementara itu untuk masyarakat umum juga disediakan makanan di tenda yang berada di kawasan Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com