Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Buka Puasa Bareng Demokrat, Semeja dengan SBY, AHY, Ibas

Kompas.com - 27/03/2024, 18:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama internal Partai Demokrat di The St Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/3/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Prabowo tiba dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

Prabowo tidak didampingi oleh elite partai pendukungnya.

Baca juga: Prabowo Buka Puasa Bersama Demokrat Besok, SBY Hadir, Tak Undang Parpol Lain

Prabowo tampak disambut oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY dan Prabowo langsung berpelukan ketika bertemu.

Setelah itu, AHY ikut mengantar Prabowo masuk ke dalam ball room tempat acara buka puasa berlangsung.

Di depan ruangan, terlihat Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunggu kedatangan Prabowo.

Ketika bertemu, Prabowo dan SBY saling bersalaman.

"Assalamualaikum," ujar SBY kepada Prabowo sambil menjabat tangannya.

Baca juga: Kubu Ganjar-Mahfud Beberkan Skema Nepotisme Jokowi di Balik Kemenangan Prabowo-Gibran

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief turut mendampingi SBY. Prabowo lantas menyalami Andi Arief.

Selanjutnya, Prabowo dan rombongan langsung duduk ke meja yang sudah disediakan.

Prabowo pun duduk semeja dengan AHY, SBY, Annisa Pohan, dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Sebelumnya, Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution mengonfirmasi acara buka puasa bersama Prabowo dengan Demokrat itu.

"Betul. Besok sore Pak Prabowo selaku presiden terpilih hasil penghitungan KPU tanggal 20 Maret lalu akan berbuka puasa dengan DPP Partai Demokrat. Termasuk juga dihadiri para senior partai termasuk Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin Pak SBY," ujar Syahrial saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/3/2024).


Syahrial mengatakan, acara ini digelar secara internal, tanpa mengundang partai politik (parpol) pendukung Prabowo yang lain.

Adapun Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, setelah sebelumnya sempat mengusung Anies Baswedan.

Sementara itu, Syahrial menyebut acara buka puasa bersama ini sekaligus dalam rangka syukuran atas kemenangan Prabowo-Gibran.

Syahrial turut mengindikasikan Demokrat siap membangun kabinet Prabowo-Gibran.

"Di samping itu, situasi ini menandakan eratnya chemistry yang terbangun antara Pak Prabowo dengan Partai Demokrat," tutur dia.

"Bagaimanapun Demokrat tengah bersiap bersama-sama membangun pemerintahan ke depan untuk menyukseskan kabinet Prabowo-Gibran," ucap Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com