Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Anies-Muhaimin Ungkap 10 Menteri Terlibat Kampanye Menangkan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 27/03/2024, 13:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungkapkan, setidaknya ada 10 menteri/wakil menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ikut berkampanye untuk capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Subianto.

Hal itu disampaikan Tim Hukum Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto, dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

“Jokowi menggerakkan atau setidaknya membiarkan beberapa anggota menteri kabinet terlibat dalam kampanye paslon 02 serta para pejabat negara lainnya,” kata Bambang.

“Saya sebut beberapa saja, karena cukup banyak menteri yang terlibat di situ,” ucap dia.

Baca juga: Kubu Anies Ungkap Daftar Daerah Kampanye Terselubung Jokowi untuk Prabowo-Gibran, Sasar 27 Juta Pemilih

Dalam paparan tersebut, muncul nama Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkilfi Hasan (Zulhas).

Bambang kemudian juga menyebutkan Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang melakukan dugaan politisasi bantuan sosial kepada warga Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

“Menteri (Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan dukungannya kepada Prabowo, paslon 02, di berbagai media dan platform media sosial,” ujar Bambang melanjutkan.

Bambang juga menyebut nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ikut dalam kampanye Gibran di Papua, 26 Januari 2024.

Bahkan, sebut Bambang, Bahlil mendirikan gerakan relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pihak Anies Ingin Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres

Tim Hukum Anies-Muhaimin juga menuding Menteri BUMN Erick Thohir tidak pernah cuti atau mundur dari jabatannya selaku menteri, meskipun terbukti melakukan serangkaian kampanye.

“Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan siap memberikan tambahan suara 4 persen untuk paslon 02 dan memberikan pengarahan terhadap penyuluh agama di seluruh Indonesia,” kata Bambang.

Kubu Muhaimin juga menyebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman diduga mengerahkan bimbingan teknis di berbagai daerah untuk menggalang dukungan.

Selain itu, juga disebut nama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Umum Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi hingga Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni.

“Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli dalam akun media sosial pribadinya mempolitisasi program pemerintah dengan membagikan sertifikat PTSL dan wakaf dengan memberikan dukungan selamat Prabowo-Gibran,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com