JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak pengacara senior capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tampil di sidang perdana sengketa Pilpres 2024, Rabu (27/3/2024).
Keduanya adalah Annisa Ismail, putri dari Maqdir Ismail, dan Sangun Ragahdo, putra dari Henry Yosodiningrat. Baik Maqdir dan Henry merupakan politikus PDI-P, partai pengusung Ganjar-Mahfud.
Annisa dan Sangun diperkenalkan oleh Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, di hadapan majelis hakim, untuk turut membacakan permohonan sengketa.
Annisa banyak berfokus pada kewenangan MK memutus sengketa Pilpres 2024 secara luas tak hanya urusan perolehan suara, sedangkan Ragahdo banyak bicara soal temuan-temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai masalah pemungutan suara.
Baca juga: Alasan Ganjar Gugat Hasil Pilpres: Kita Menolak Dibawa Mundur ke Sebelum Reformasi
Henry mengeklaim bahwa unjuk giginya putra-putri mereka bukan hasil nepotisme.
"Anak-anak kan juga bukan anak kemarin juga. Artinya mereka punya kualifikasi," sebut Henry ditemui Kompas.com selepas sidang.
"Mereka (bergelar) LLM (lex legibus magister, master hukum), mereka doktor, mereka kami bimbing, jadi bukan anak-anak karbit," ia menambahkan.
"Yang laki-laki anak saya, yang perempuan anaknya Maqdir," Henry membenarkan.
Ia mengaku bahwa tim hukum sengaja menampilkan para advokat muda itu untuk membacakan permohonan yang pada intinya meminta pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, didiskualifikasi.
Baca juga: Kubu Ganjar-Mahfud Beber Skema Nepotisme Jokowi di Balik Kemenangan Prabowo-Gibran
Henry mengaku tak gentar dengan profil para pengacara Prabowo-Gibran dalam sengketa ini, mulai dari Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, hingga Hotman Paris Hutapea.
"Sengaja kita tampilkan yang anak muda lah. Masa kami yang sudah tua-tua ini," kata dia.
Sebagai informasi, dalam dokumen permohonan sengketa pilpres yang diregistrasi ke MK, ada 23 pengacara yang turut membubuhkan tanda tangan sebagai kuasa hukum Ganjar-Mahfud.
Namun, MK hanya mempersilakan 12 kuasa hukum untuk bisa masuk ke ruang sidang, dan 3 orang di antaranya buat berbicara di podium di muka sidang.
Todung, Annisa, dan Ragahdo memperoleh kesempatan emas itu.
Pada agenda pembuktian dan pemeriksaan saksi pekan depan, porsi para advokat senior Ganjar-Mahfud disebut akan lebih besar.
Baca juga: Kubu Anies dan Ganjar Rampung Beri Keterangan, MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilpres Besok