“Hal ini terbukti dengan berhasil diturunkannya angka kelahiran menjadi 2,16 dan angka prevalensi stunting sebesar 21,6 pada 2022. Hasil ini merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra kerja," imbuhnya.
Baca juga: 3 Faktor Internal yang Memengaruhi Terjadinya Perubahan Sosial
Menurut Dokter Hasto, hasil tersebut menunjukkan bahwa kader PPKBD dan sub-PPKBD merupakan tulang punggung dalam menciptakan perubahan sosial yang signifikan melalui upaya yang telah dilakukan.
"Stigma dan mitos terhadap program Bangga Kencana dan PPS telah berhasil diluruskan, dan akses terhadap layanan kesehatan harus semakin ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tuturnya.
Dokter Hasto juga menjelaskan bahwa saat ini BKKBN menerapkan sistem informasi yang lebih modern dan akuntabel melalui aplikasi Sistem Informasi Keluarga (Siga).
Siga berfungsi sebagai data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program BKKBN, terutama program Bangga Kencana.
Baca juga: Kepala BKKBN Minta Kepala Perwakilan BKKBN NTT Berkolaborasi Majukan Program Bangga Kencana
"Siga menjadi penting karena sudah ditetapkan menjadi satu data keluarga. Siga ini sangat berhasil diimplementasikan di Jateng karena kinerja PPKBD dan sub-PPKBD di sana luar biasa," ucap Dokter Hasto.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno mengakui bahwa progres percepatan penurunan stunting cukup berat, terutama dalam mengubah pola hidup masyarakat.
“Kurangnya edukasi kepada masyarakat saya kira, makanya keberadaan perkumpulan keluarga berencana ini sangat penting sebagai ujung tombak,” katanya.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan donasi senilai Rp 77 juta untuk korban banjir di enam kabupaten/kota, termasuk Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi dan Rotasi Terbaru 52 Pati TNI, Kepala RSPAD dan Kabais TNI Diganti
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN (ADPIN), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Jateng, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng, Kepala Dinas (Kadin) Perempuan dan Anak, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng.
Selain itu, hadir pula Ketua Perkumpulan Kader Keluarga Berencana (KB) Provinsi Jateng, Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Jateng, Direktur Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BKKBN, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penggerakan Lini Lapangan BKKBN, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB kabupaten/kota, para kader PPKBD dan Sub-PPKBD se-Jateng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.