Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Saatnya "Say Goodbye" ke Kantor PLN, Lapor Listrik Padam Semudah "Comment"

Kompas.com - 21/03/2024, 14:24 WIB
A P Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelanggan PLN kini semakin dimanjakan dengan aplikasi PLN Mobile

Aplikasi yang bertengger di posisi ke #3 di App Store kategori bisnis dan memiliki rating 4.7/5 itu semakin diminati berkat fiturnya yang semakin lengkap dan interface yang user friendly

Melalui PLN Mobile, pelanggan PLN dapat mengakses berbagai layanan seperti bayar listrik, beli token, mengajukan pasang baru, tambah daya, hingga mengajukan pengaduan dan berbagai layanan lainnya sesuai kebutuhan. 

Untuk beli token misalnya, pelanggan cukup pilih menu Token & Pembayaran, pilih id pelanggan, pilih nominal token, pilih metode pembayaran, selesai. 

"Sangat membantu terutama untuk laporan listrik padam, jadi bisa di-track prosesnya. Terima kasih PLN Mobile," tulis user wlnhndyn pada 27 Februari 2024.

Baca juga: Cara Ajukan Tambah Daya Listrik Lewat PLN Mobile

Komentar tersebut merupakan salah satu dari ribuan review positif yang ditulis para pengguna di App Store. 

Aplikasi ini semakin memudahkan pelanggan. Sebab bisa diakses dari mana dan kapan saja. 

Kantor PLN Sepi

Kantor PLN UP3 Jatinegara terlihat sepi karena pelanggan sudah banyak beralih menggunakan PLN Mobile.DOK. PLN Kantor PLN UP3 Jatinegara terlihat sepi karena pelanggan sudah banyak beralih menggunakan PLN Mobile.

Imbas dari aplikasi PLN Mobile, kini hampir seluruh kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Jakarta Raya terpantau sepi. 

Asisten Manajer Bidang Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Jatinegara Lilik Adi Wibowo mengungkapkan, rata-rata pelanggan yang datang ke kantornya hanya berkisar 15 orang.

"Loket pelayanan kita sangat sepi, beberapa pelanggan yang datang adalah untuk mengajukan permohonan-permohonan yang belum tersedia di PLN Mobile seperti turun daya, balik nama, dan berhenti berlangganan. Sementara sisanya bisa diakomodasi di aplikasi kita,” tutur Lilik dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Lilik melanjutkan, semua pelanggan yang datang ke loket pelayanan tetap dilayani sesuai kebutuhan. Ke depannya, ia berharap, semua layanan PLN bisa go mobile secara sepenuhnya. 

Saat ini, pelanggan PLN UP3 Jatinegara mencapai 175.007 pelanggan. Adapun jumlah pengguna PLN Mobile 156.301 atau sekitar 89 persennya. 

Sepanjang Januari-Februari 2024, pengaduan yang masuk via PLN Mobile mencapai 1.537 atau sekitar 60 pengaduan per hari. 

"Jika disimpulkan, hanya 1 dari 4 pelanggan PLN yang masih melakukan pengaduan ke Kantor PLN UP3 Jatinegara," tutur dia. 

Melalui PLN Mobile, perushaan listrik ini mampu melakukan transformasi layanan pelanggan menjadi lebih digital.

Baca juga: KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

"Mempermudah pelanggan untuk terhubung dengan layanan PLN, terlebih listrik, adalah kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dan tentu saja ini dapat menjadi salah satu contoh inovasi layanan yang dapat dicontoh untuk perusahaan lain baik sesama BUMN maupun swasta," pungkasnya. (Afif Amrulloh/Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com