Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapil "Neraka" Jabar VII, Presiden PKS dan Verrel Bramasta Diprediksi Melaju ke DPR, Aldi Taher Tersingkir

Kompas.com - 20/03/2024, 11:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) yang populer diprediksi lolos ke Senayan setelah memenangi pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

Politikus Partai Gerindra sekaligus mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tercatat menjadi caleg dengan suara terbanyak yakni 375.658 suara dan diperkirakan akan kembali terpilih sebagai anggota DPR.

Selain Dedi, dua politisi Gerindra lainnya yakni Putih Sari dan Obon Tabroni juga diprediksi mendapat kursi DPR setelah masing-masing mendapatkan 111.118 dan 52.238 suara.

Baca juga: 7 Nama di Dapil Jabar I Ini Diprediksi Lolos ke Senayan, Ada Atalia Praratya dan Melly Goeslaw

Partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut diperkirakan mendapat jatah 3 kursi karena menguasai perolehan suara di Dapil Jabar VII dengan total 790.738 suara.

Nama lain yang diperkirakan lolos dari Dapil Jabar VII adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang memperolehan 165.976 suara.

Perolehan suara Syaikhu diikuti oleh mantan Bupati Karawang Celicca Nurrachadiana yang maju dari Partai Demokrat dengan 152.084 suara serta politikus Partai Golkar Puteri Komarudin yang mendapat 142.046, keduanya diprediksi akan mendapat kursi DPR.


Baca juga: 9 Nama di Dapil Jabar III Diprediksi Lolos ke Senayan, Anak SYL dan Istri Bima Arya Gagal

Dua orang caleg berlatar belakang selebriti pun diperkirakan lolos dari Dapil VII Jabar yakni Verrel Bramasta dari Partai Amanat Nasional yang mengantongi 94.810 suara dan Rieke Diah Pitaloka dari PDI-P dengan 94.201 suara.

Dua kursi tersisa diperkirakan akan diduduki dua orang petahana yakni Syaiful Huda dari Partai Kebangkitan Bangsa yang punya 85.715 suara serta politikus Partai Nasdem Saan Mustopa dengan 74.695 suara.

Sementara itu, selebriti Aldi Taher yang maju dari Partai Persatuan Indonesia tercatat hanya memperoleh 6.798 suara dan kemungkinan besar tidak akan melaju ke Senayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com