Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Nama di Dapil Jabar I Ini Diprediksi Lolos ke Senayan, Ada Atalia Praratya dan Melly Goeslaw

Kompas.com - 19/03/2024, 21:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama tenar diprediksi lolos mendapat kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Barat pada Pilpres 2024.

Hal ini diketahui usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) wilayah Jawa Barat dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Para calon legislatif (caleg) memperebutkan tujuh kursi di Dapil I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Berdasarkan metode penghitungan sainte lague, dua nama dari Partai Golkar memperoleh dua kursi di Dapil ini.

Mereka adalah istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan politikus petahana Nurul Arifin. Keduanya masing-masing memperoleh 234.063 suara dan 63.203 suara.

Kursi lainnya diamankan oleh kader PKS yang juga aktif sebagai anggota DPR RI, Ledia Hanifa dengan perolehan suara 131.455.

Baca juga: KPU Jawa Barat Ungkap Alasannya Baru Rekapitulasi Nasional Sehari Sebelum Penetapan Hasil Pemilu

Lalu, artis penyanyi Melly Goeslaw dari Partai Gerindra diprediksi meraih kursi wakil rakyat dengan perolehan 75.369 suara.

Empat nama lainnya, yaitu Junico BP Siahaan dari PDI-P dengan 56.516 suara, Habib Syarief Muhammad dari PKB dengan perolehan 51.801 suara, H. Fathi dari Partai Demokrat dengan perolehan 39.048 suara, serta Muhammad Farhan dari Partai Nasdem dengan perolehan 52.545 suara.

Berikut ini tujuh nama yang diprediksi lolos DPR RI Dapil Jabar I.

1. Partai Golkar
Atalia Praratya 234.063 suara
Nurul Arifin 63.203 suara

2. PKS
Ledia Hanifa 131.455 suara

3. Gerindra
Melly Goeslaw 75.369 suara

4. PDI-P
Junico BP Siahaan 56.516 suara

5. PKB
Habib Syarief Muhammad 51.801 suara

6. Partai Demokrat
H. Fathi 39.048 suara

7. Partai Nasde
Muhammad Farhan 52.545 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com