Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Kompas.com - 19/03/2024, 06:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

4. Eriko Sotarduga

Eriko adalah anggota DPR RI sejak 2009. Jelang Pileg 2024, spanduk karikatur dirinya terpasang di berbagai ruas jalan penting di Jakarta Pusat maupun Selatan.

Selain itu, ia juga maju berbekal nomor urut 1 dari PDI-P. Namun, hal itu tak cukup membuatnya melampaui perolehan suara Once Mekel.

Baca juga: KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk 5 Provinsi Tersisa Selesai Besok

5. Christina Aryani

Christina, seorang ahli hukum yang merupakan kader Partai Golkar, juga diprediksi kalah perolehan suara dibandingkan pendatang baru sesama kader partai berlambang beringin, Abraham Sridjaja.

Kendati berbekal nomor urut 1, Christina yang saat ini masih menjabat sebagai anggota dewan hanya memperoleh 32.416 suara. Sementara itu, Abraham sukses mengoleksi 76.945 suara.

6. Chong Sung Kim

Kemunculan pria berdarah Korea Selatan yang menjadi WNI sejak 2013 ini sempat mengejutkan sejumlah pihak, setelah spanduknya dipasang di berbagai ruas jalan di Jakarta Selatan dan Pusat.

Namun, ia hanya memperoleh 21.346 suara dari dapil Jakarta II, atau peringkat 3 terbawah dari 7 caleg Golkar yang berkompetisi di wilayah ini.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur, Disusul Anies-Muhaimin

7. Lula Kamal

Dokter sekaligus aktris ini dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada dapil Jakarta II.

Lula yang maju dengan nomor urut 4 mendapatkan suara terbanyak kedua di PAN, 36.667 suara. Namun, belum cukup banyak untuk melampaui perolehan suara selebritis lainnya yaitu Uya Kuya yang sanggup mengantongi 81.643 suara.

8. Adhyaksa Dault

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) 2004-2009 ini juga dicalonkan oleh PAN di dapil Jakarta II pada Pileg 2024.

Namun, Adhyaksa yang memiliki kemewahan berupa nomor urut 1 hanya mendapatkan 14.401 suara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com