Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Kompas.com - 19/03/2024, 06:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah caleg tenar terancam gagal mendapatkan kursi DPR RI setelah kalah perolehan suara pada daerah pemilihan (dapil) Jakarta II.

Dapil ini bertabur nama-nama beken dan politikus kawakan sehingga acap kali disebut sebagai dapil neraka.

PDI-P, misalnya, diprediksi hanya menempatkan satu calegnya di dapil ini ke Senayan yaitu eks vokalis Dewa 19, Once Mekel.

Ini merupakan kali pertama ia ikut pileg dan berhasil melampaui perolehan suara para seniornya.

Keberhasilan Once seakan merepresentasikan situasi pada dapil ini, di mana lebih banyak wajah baru yang diprediksi lolos ke Senayan.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: PDI-P Unggul di Kuala Lumpur

Berikut sejumlah caleg yang terancam gagal mendapatkan kursi di DPR:

1. Prasetyo Edi Marsudi

Prasetyo merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta saat ini dari Fraksi PDI-P. Di dapil Jakarta II, Prasetyo hanya mendapatkan nomor urut 4 dari partainya.

Prasetyo hanya mendapatkan 31.478 dari dapil yang meliputi kawasan Jakarta Pusat, Selatan, dan luar negeri.

2. Masinton Pasaribu

Masinton adalah anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI-P.

Dua periode bertengger di Senayan, Masinton terancam gagal melaju ke Senayan untuk kali ketiga, meskipun meraup suara terbanyak kedua (50.992 suara) dari dapil di mana dia tercatat sebagai caleg nomor urut 7 PDI-P.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: PDI-P Unggul di Kuala Lumpur

3. Ronny Talapessy

Status sebagai pengacara yang sanggup membuat Bharada Richard Eliezer hanya dijatuhi vonis ringan dalam kasus Sambo rupanya belum berhasil melambungkan nama Ronny hingga membuatnya mendapatkan satu kursi DPR RI.

Ronny mendapatkan 38.325 suara pada Pileg 2024 dari dapil ini.

4. Eriko Sotarduga

Eriko adalah anggota DPR RI sejak 2009. Jelang Pileg 2024, spanduk karikatur dirinya terpasang di berbagai ruas jalan penting di Jakarta Pusat maupun Selatan.

Selain itu, ia juga maju berbekal nomor urut 1 dari PDI-P. Namun, hal itu tak cukup membuatnya melampaui perolehan suara Once Mekel.

Baca juga: KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk 5 Provinsi Tersisa Selesai Besok

5. Christina Aryani

Christina, seorang ahli hukum yang merupakan kader Partai Golkar, juga diprediksi kalah perolehan suara dibandingkan pendatang baru sesama kader partai berlambang beringin, Abraham Sridjaja.

Kendati berbekal nomor urut 1, Christina yang saat ini masih menjabat sebagai anggota dewan hanya memperoleh 32.416 suara. Sementara itu, Abraham sukses mengoleksi 76.945 suara.

6. Chong Sung Kim

Kemunculan pria berdarah Korea Selatan yang menjadi WNI sejak 2013 ini sempat mengejutkan sejumlah pihak, setelah spanduknya dipasang di berbagai ruas jalan di Jakarta Selatan dan Pusat.

Namun, ia hanya memperoleh 21.346 suara dari dapil Jakarta II, atau peringkat 3 terbawah dari 7 caleg Golkar yang berkompetisi di wilayah ini.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur, Disusul Anies-Muhaimin

7. Lula Kamal

Dokter sekaligus aktris ini dicalonkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada dapil Jakarta II.

Lula yang maju dengan nomor urut 4 mendapatkan suara terbanyak kedua di PAN, 36.667 suara. Namun, belum cukup banyak untuk melampaui perolehan suara selebritis lainnya yaitu Uya Kuya yang sanggup mengantongi 81.643 suara.

8. Adhyaksa Dault

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) 2004-2009 ini juga dicalonkan oleh PAN di dapil Jakarta II pada Pileg 2024.

Namun, Adhyaksa yang memiliki kemewahan berupa nomor urut 1 hanya mendapatkan 14.401 suara.

9. Melani Leimena

Ia merupakan anggota DPR RI sejak tahun 2009. Ia juga sukses mengoleksi 61.046 suara dari dapil Jakarta II, menempatkannya sebagai caleg Partai Demokrat dengan perolehan suara tertinggi di dapil ini.

Namun, Demokrat diprediksi tak mendapatkan 1 kursi DPR RI karena hanya memperoleh 148.440 suara di dapil ini.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilpres 2024 hingga Hari Ini, Prabowo-Gibran Raih 58,48 Persen

10. Ade Armando

Ade berpotensi mendapatkan satu kursi DPR RI seandainya PSI secara nasional berhasil melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold 4 persen.

Relawan setia Jokowi, yang maju kali pertama di pileg dengan nomor urut 1 ini, menyandang status sebagai caleg PSI dengan raihan suara terbanyak, yakni 72.245 dari total 183.386 suara PSI di dapil ini.

Namun, jika tidak, maka kursi untuk Ade akan jatuh ke caleg PKS yang juga anggota Dewan, Kurniasih Mufidayati.

11. Liliana Tanoesoedibjo dan Prabu Revolusi

Istri bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo ini memperoleh suara relatif banyak, yakni 38.257 suara. Jumlah itu lebih dari separuh total perolehan suara Perindo di dapil Jakarta II yang mencapai 60.882 suara.

Sementara itu, eks penyiar Prabu Revolusi hanya memperoleh 2.654 suara dari dapil yang sama.

Namun, perolehan suara total Perindo secara nasional diprakirakan tak melampaui ambang batas parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com