Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Terancam Gagal di Dapil Jatim VI: Arteria Dahlan hingga 2 Cucu Soekarno

Kompas.com - 16/03/2024, 12:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama tenar yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) VI terancam gagal ke Senayan.

Dapil Jatim VI sendiri meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri. Para caleg memperebutkan 9 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di dapil tersebut.

Salah satu nama yang diprediksi tak lolos ke parlemen yakni petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan.

Di dapil Jatim VI, PDI-P sedianya berhasil menjadi partai pemenang dengan total perolehan 548.721 suara.

Dihitung menggunakan metode konversi Sainte Lague yang diterapkan untuk pemilu legislatif di Indonesia, PDI-P berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini. Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P dengan suara terbanyak.

Baca juga: Ibas Yudhoyono Kuasai Dapil Jatim VII, Johan Budi Terancam Gagal Kembali ke Senayan

Dua caleg PDI-P dengan perolehan suara terbanyak di dapil ini ialah Pulung Agustianto dengan 165.869 suara dan petahana Sri Rahayu dengan 111.284 suara.

Sementara, Arteria mengekor di urutan ketiga dengan perolehan 62.242 suara. Dengan raihan suara tersebut, Arteria diprediksi gagal kembali mengamankan kursi DPR RI.

Selain Arteria, dua cucu Proklamator RI Soekarno yang berlaga di dapil Jatim VI juga diperkirakan tak lolos ke parlemen.

Pertama, yakni, Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno, cucu Soekarno yang merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri. Romy merupakan pendatang baru yang mencalonkan diri lewat PDI-P.

Ia harus berpuas diri dengan 51.245 suara. Raihan suara ini menempatkan Romy di urutan keempat perolehan suara caleg PDI-P dapil Jatim VI.

Oleh karena PDI-P hanya mendapat dua kursi di dapil tersebut dan kursi itu jatuh ke caleg dengan perolehan suara terbanyak, Pulung Agustanto dan Sri Rahayu, maka Romy diprediksi gagal menjadi anggota dewan.

Cucu Bung Karno lain yang juga mencalonkan diri di dapil Jatim VI yakni Mohammad Mahardhika Suprapto atau Didi Mahardika. Didi yang juga putra dari Rachmawati Soekarnoputri ini mencalonkan diri lewat Partai Gerindra.

Di dapil tersebut, perolehan suara Gerindra berada di urutan keempat dengan besaran 329.383. Jika dikonversi, Gerindra hanya mendapat satu kursi.

Kursi tersebut dipastikan jatuh ke caleg dengan perolehan suara tertinggi, yakni petahana Endro Hermono yang mengantongi 67.155 suara.

Sementara, Didi yang mendulang 60.256 suara terancam tak mendapatkan kursi legislator.

Baca juga: Ahmad Dhani Amankan Kursi DPR, Suaranya Ungguli Cucu Soekarno di Dapil Jatim I

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com