Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Caleg Pendatang Baru Kuasai Dapil Banten III, Kalahkan Sejumlah Petahana

Kompas.com - 14/03/2024, 11:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua calon anggota legislatif (caleg) pendatang baru mendulang suara besar pada Pemilu 2024 daerah pemilihan (dapil) Banten III. Perolehan suara dua caleg tersebut bahkan melampaui sejumlah petahana.

Dapil Banten III sendiri meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Di dapil ini, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meraih suara paling banyak. Airin yang mencalonkan diri lewat Partai Golkar itu mengantongi 302.878 suara.

Pemilu 2024 merupakan pemilu legislatif pertama bagi Airin. Sebelumnya, nama Airin besar sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, terhitung sejak 2011 hingga 2021.

Selain Airin, ada satu pendatang baru yang juga mendulang suara besar, yakni Habib Idrus Salim Aljufri. Dengan raihan 184.407 suara, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak kedua di dapil Banten III.

Baca juga: Caleg Gagal di Dapil Banten III: Hary Tanoe hingga Menantu Ma’ruf Amin

Raihan suara Airin dan Habib Idrus melampaui sejumlah petahana. Mantan Gubernur Banten yang kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rano Karno, misalnya, harus berpuas di urutan ketiga dengan perolehan 149.397 suara.

Di urutan keempat ada petahana yang merupakan anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rano Alfath. Rano meraih 125.853 suara.

Sementara, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menempati urutan kelima dengan perolehan 119.692 suara.

Para caleg dapil Banten III ini memperebutkan 10 kursi DPR RI. Diprediksi, sejumlah petahana terpental dari Senayan lantaran perolehan suaranya tergeser oleh caleg pendatang baru.

Misalnya, anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martina, yang mengantongi 27.089 suara.

Lalu, ada anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto yang harus berpuas diri dengan 31.349 suara.

Ada pula anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Rizal yang mendulang 64.344 suara.

Berikut 10 caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil Banten III merujuk data hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI:

  • Airin Rachmi Diany (Golkar): 302.878 suara
  • Habib Idrus Salim Aljufri (PKS): 184.407 suara
  • Rano Karno (PDI-P): 149.397 suara
  • Rano Alfath (PKB): 125.853 suara
  • Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra): 119.692 suara
  • Zulfikar Hamonangan (Demokrat): 105.657 suara
  • Wahidin Halim (Nasdem): 104.946 suara
  • Andi Achmad Dara (Golkar): 102.009 suara
  • Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (PSI): 78.140 suara
  • Marinus Gea (PDI-P): 74.909 suara

Baca juga: Deretan Caleg Tenar yang Gagal di Provinsi Banten: Wakil Ketua MPR hingga Sejarawan

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan digelar setelah rekapitulasi suara tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode sainte lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional paling lambat ditetapkan pada 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com