Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Hibahkan Aset Rampasan Negara Senilai Miliaran Rupiah ke Kemenkeu dan BP2MI

Kompas.com - 08/03/2024, 11:32 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan sejumlah barang hasil ramapasan negara ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) senilai miliaran rupiah.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango di Kantor DPRD Kota Tomohon, Kamis (7/3/2024).

Selain Kemenkeu dan BP2MI, aset hasil rampasan juga diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Penyerahan itu melalui skema Penetapan Status Penggunaan (PSP).

Barang hasil rampasan juga diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui skema hibah.

Baca juga: KPK Setor Uang Rampasan Perkara Korupsi Bangkalan Rp 5 M ke Negara

Nawawi mengatakan, penyerahan aset sitaan hasil korupsi ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan Rencana Strategis KPK.

"Meski demikian, diharapkan kita semua bisa mengambil hikmah dari kegiatan PSP Hibah ini, yaitu satu jangan korupsi,” kata Nawawi sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Kamis (7/3/2024).

Nawawi menekankan bahwa penyerahan aset hasil sitaan korupsi ini bukan sekadar acara seremonial. Sebab, aset yang diserahkan diharapkan bisa bermanfaat bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

"Di samping memperkuat sinergitas dalam pemberantasan korupsi,” ujar Nawawi.

Baca juga: KPK Setor Rp 10 M ke Negara, Hasil Lelang Barang Rampasan Eks Bupati Bangkalan sampai Eks Wali Kota Ambon

Adapun sejumlah barang sitaan hasil korupsi itu adalah tiga bidang tanah dan bangunan dengan total aset mencapai Rp 4.559.352.000 kepada Kemenkeu yang berada di tiga titik yakni Pekanbaru, Riau; Tangerang, Banten; dan di Mojokerto, Jawa Timur.

BP2MI mendapatkan dua aset tanah dan bangunan. Lokasinya di International Village Blok B-2 Nomor 15, Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang memiliki luas tanah 114 meter persegi dan luas bangunan 112 meter persegi senilai Rp 1.708.102.000.

Kemudian, di Jalan Manyar Jaya Praja II Nomor 29, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan luas tanah 288 meter persegi dan luas bangunan 370 meter persegi senilai Rp 5.252.472.000.

Sementara, BNN mendapatkan aset di Jalan Bunga Verbana VI No.58, Taman Andalusia Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Luas lahannya mencapai 319 meter persegi dan luas bangunan 130 meter persegi mencapai Rp 2.572.153.000.

Baca juga: KPK Hibahkan Aset Rampasan Negara Senilai Rp 6 Miliar ke Pemkab Bogor

Adapun Pemerintah Kota Tomohon mendapat hibah dua bidang tanah yang berlokasi di Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Masing-masing luas tanah itu 1.440 meter persegi dan 5.250 meter persegi dengan total nilai mencapai Rp 1.207.092.000.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com