“Pada lima tahun terakhir, tren investasi meningkat dan melampaui target hingga 14.000 dollar Amerika Serikat (AS),” jelasnya
Rizky menebutkan, UU Cipta Kerja tidak hanya memudahkan penerbitan NIB saja, tetapi juga menggratiskan sertifikasi halal dan mempercepat penerbitan SNI.
Ada pula kemudahan perizinan bagi perusahaan terbatas (PT) perseorangan serta kemudahan dalam sistem kemitraan antara usaha besar dengan UMKM.
“Contohnya, success story kemitraan antara Nestle dan peternak sapi perah di Jawa Timur, ketika peternak mengalami peningkatan pendapatan, dan usaha besar mendapatkan retribusi pajak,” jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Jawa Barat Riswandi mengatakan, pihaknya mendorong sosialisasi implementasi perizinan ke pemerintah daerah (pemda).
Sebab, implementasi di lapangan terkadang tidak sesuai dengan peraturan dan mendorong revisi Peraturan Pemerintah (PP) 5 Tahun 2021 untuk segera diselesaikan.
Oleh karena itu, dalam penutupan acara, Sekretaris Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja Arif Budimanta menjanjikan, revisi peraturan akan segera diselesaikan dan sosialisasi kepada pemerintah daerah akan digencarkan.
“Yang penting bagi pelaku usaha kan jelas secara prosedur dan harga sehingga satgas berkomitmen menampung aspirasi dari masyarakat dan menyampaikan kepada kementerian dan lembaga terkait,” tuturnya.
Sebagai infromasi, workshop tersebut diikuti Asosiasi Pengusaha Indonesia Bandung, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bandung, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bandung, serta akademisi dari berbagai universitas di Bandung.
Baca juga: UU Cipta Kerja Jadi Upaya Pemerintah Menyongsong Indonesia Emas 2045
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.