Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Juga Rekan Satu Kabinet

Kompas.com - 26/02/2024, 13:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjelaskan soal jabat tangan yang dilakukannya dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Senin (26/2/2024).

Menurut Moeldoko momen tersebut biasa-biasa saja. Sebab keduanya kini merupakan rekan satu kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ini kan biasa. Namanya juga rekan satu kabinet ini biasa," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Baca juga: Momen AHY dan Moeldoko Bersalaman Saat Ikuti Sidang Kabinet Jokowi

Dia mengakui jika pertemuan dengan AHY pada Senin ini merupakan yang pertama kalinya sejak perseteruan soal kepengurusan Partai Demokrat sejak 2021 lalu.

Meski demikian, Moeldoko mengaku tidak merasa canggung.

"Enggak ada (kecanggungan). Nanti kalau ada rapat di KSP kita undang, enggak ada masalah," katanya.

Moeldoko pun memastikan perselisihan yang pernah terjadi di antara keduanya tidak menggangu kinerja di kabinet.

Sebab saat ini yang perlu dipikirkan adalah efektivitas pemerintahan.

Baca juga: Saat Moeldoko dan AHY Satu Perahu Kabinet, Perebutan Kursi Ketum Demokrat Terus Berlanjut?

Meski demikian, Moeldoko tetap memberikan pesan kepada AHY.

Yakni agar Kementerian ATR/BPN bekerja keras merespons aduan masyarakat mengenai persoalan tanah.

"Ya untuk di ATR BPN ada kira-kira 1.911 aduan masyarakat ini harus segera direspons kerja keras. Karena ini masyarakat ingin mendapatkan solusi," kata Moeldoko.


"Kita sudah bekerja di KSP ya bersama-sama dengan ATR BPN selama ini itu yang kita kejar betul. Sebagian dari apa yang diinginkan Bapak Presiden diantaranya reforma agraria," tambahnya.

Sebelumnya, AHY akhirnya bersalaman dengan Moeldoko.

Momen jabat tangan kedua tokoh yang pernah berseteru itu terjadi sebelum sidang kabinet paripurna Kabinet Indonesia Maju yang membahas soal persiapan Ramadhan 2024 digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Baca juga: AHY Mengaku Belum Ada Rencana Berbincang Khusus dengan Moeldoko

Sebelumnya, AHY dan Moeldoko sempat berselisih soal kepengurusan Partai Demokrat.

Saat itu, terjadi gerakan untuk merebut Demokrat dari kepemimpinan AHY pada awal 2021.

Sejumlah kader senior Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun dan Marzuki Alie menginisiasi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang dan menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum tandingan.

Namun, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan kepengurusan Demokrat yang sah adalah yang berada di bawah kepemimpinan AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com