Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Mulai Lakukan Pendekatan ke Parpol Pengusung Anies dan Ganjar

Kompas.com - 26/02/2024, 11:57 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Wibowo, mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pendekatan ke berbagai partai politik (parpol) pengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Pendekatan itu dilakukan untuk mengajak parpol-parpol tersebut bergabung dalam pemerintahan mendatang.

Namun, komunikasi yang dijalin belum menyentuh level ketua umum atau masih pada layer kedua.

Baca juga: AHY Mengaku Belum Diajak Bahas Kabinet Prabowo-Gibran

“Tapi itu masih sebatas obrolan warung kopi. Biasanya obrolan seperti ini menjadi bahan yang memuluskan kalau para ketum nanti memang memutuskan untuk bergabung bersama-sama,” ujar Dradjad pada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Ia menyampaikan, upaya itu mulai dijalin untuk merealisasikan janji Prabowo yang selalu disampaikan dalam kampanye maupun debat capres, yaitu bakal menjadi presiden untuk semua masyarakat Indonesia.

“Beliau juga mengatakan kalau beliau yang diberi mandat dari pesaingnya siapa saja yang terbaik kalau mau berkontribusi beliau akan sangat welcome. Itu untuk membuktikan apa yang beliau sampaikan. Karena memang beliau serius dengan apa yang beliau sampaikan,” tutur dia.


Meski begitu, Dradjad menekankan bahwa pendekatan yang dilakukan masih tahap awal dan belum mengerucut pada keputusan yang serius.

Sebab, saat ini berbagai elite parpol masih memikirkan perolehan suaranya di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Tapi ya sekarang fokusnya masih legislatif, jadi nanti setelah legislatif saya rasa para ketum parpol itu akan masing-masing rapat internal baru akan memutuskan ke mana begitu,” ucap dia.

Baca juga: Dua Kali Bertemu SBY Setelah Pilpres, Prabowo Dinilai Pastikan Dukungan Penuh Demokrat

Diketahui Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 didukung oleh tiga parpol dalam Koalisi Perubahan yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara, Ganjar dan Mahfud memiliki dua parpol parlemen yang mengusungnya yaitu PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum mengumumkan hasil penghitungan suara sah Pileg dan Pilpres 2024. Prosesnya penghitungan itu masih berjalan saat ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com