Ramai Anak Menteri, Ketum Parpol, dan Pejabat Lainnya Jadi Caleg, Siapa Unggul?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai-ramai putra-putri pejabat negeri mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Di antara mereka, ada yang merupakan anak menteri, anak ketua umum partai politik, anak anggota legislator, anak kepala lembaga, hingga anak wakil presiden.

Para anak pejabat ini memperebutkan kursi Parlemen melalui partai dan daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda. Ada wajah lama, ada pula pendatang baru.

Dari PDI Perjuangan misalnya, ada Diah Pikatan Putri Haprani atau Pinka Haprani yang menjajal peruntungan. Pinka merupakan putri dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Cucu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sekaligus cicit dari Presiden Pertama RI Soekarno itu maju lewat dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

Dari PDI-P pula, ada anak dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Mochamad Herviano Widyatma. Kini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI, Herviano maju di dapil Jawa Tengah I yang meliputi Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Salatiga.

Baca juga: Koalisi Perubahan Pasif Menunggu, Bola Panas Hak Angket Dilempar ke PDI-P

Lalu, dari Partai Golkar, ada Ravindra Airlangga. Ravindra merupakan putra dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ravindra yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi IV DPR RI mencalonkan diri di dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor.

Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ada anak dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Taufiq R Abdullah. Taufiq bertarung di dapil Jawa Tengah VII yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purbalingga.

Dari Partai Nasdem, ada anak dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Prananda Surya Paloh. Prananda yang saat ini menjabat sebagai anggoya Komisi I DPR RI ini maju di dapil Sumatera Utara I, meluputi Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Tebing Tinggi.

KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem sekaligus Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Prananda Surya Paloh saat memimpin rapat pimpinan nasional GP Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/1/2019).

Selanjutnya, ada anak dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Siti Mamduhah, yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif lewat Partai Amanat Nasional (PAN) di dapil Jawa Barat XI yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

Masih dari PAN, anak Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Putri Zulkifli Hasan, mencalonkan diri di dapil Lampung I.

Ada pula putri dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran, Farah Nahlia Putri, yang mencalonkan diri lewat PAN. Farah yang kini duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI ini bertarung di dapil Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Berikut sejumlah putra-putri pejabat yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 beserta perolehan suara sementara:

PDI Perjuangan

• Pinka Haprani (Anak dari Ketua DPR RI Puan Maharani): 65.539 suara
• Mochamad Herviano Widyatma (Anak dari Kepala BIN Budi Gunawan): 126.440 suara

Partai Golkar

• Ravindra Airlangga (Anak dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto): 73.786 suara
• Siti Hediati Soeharto (Anak dari Presiden kedua RI Seoharto): 68.736 suara

Baca juga: Nasdem: Koalisi Perubahan Siap Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, tapi Tunggu PDI-P

PKB

• Taufiq R Abdullah (Anak dari Menaker Ida Fauziyah): 78.529 suara
• Muhammad Hilman Mufidi (Anak dari Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid): 36.812 suara

Partai Nasdem

• Prananda Surya Paloh (Anak dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh): 16.390 suara

Partai Demokrat

• Edhie Baskoro Yudhoyono (Anak dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono): 249.345 suara
• M Ali Affiandi La Nyalla Mahmud Mattalitti (Anak dari Ketua DPD Nyalla Mahmud Mattalitti): 8.896 suara

PAN

• Siti Mamduhah (Anak dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin): 16.975 suara
• Putri Zulkifli Hasan (Anak dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan): 81.748 suara
• Farah Nahlia Putri (Anak dari Kabarhakam Polri Komjen Fadil Imran): 70.500 suara
• M Rasyid Rajasa (Anak dari Ketua Majelis Penasihat PAN dan mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa: 16.932 suara

Partai Perindo

• Angela Tanoesoedibjo (Anak dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo): 13.948 suara
• Valencia Tanoesoedibjo (Anak dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo): 6.727 suara
• Jessica Tanoesoedibjo (Anak dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo): 2.151 suara
• Clarissa Tanoesoedibjo (Anak dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo): 2.705 suara
• Warren Tanoesoedibjo (Anak dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo): 1.431 suara

Partai Ummat

• Hanum Salsabiela (Anak dari Ketua Majelis Syuro Partai Ummat sekaligus Mantan Ketua MPR RI Amien Rais): 17.452 suara

Perolehan suara tersebut merujuk pada hasil penghitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan melalui situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Kamis (22/2/2024) pukul 23.00 WIB.

Namun demikian, data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.