Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngobrol dengan Penjual Bakso Aci, Jokowi: Apa Itu Boci?

Kompas.com - 19/02/2024, 15:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengetahui makanan bernama boci atau bakso aci.

Hal ini terungkap ketika ia berbincang-bincang bersama nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Mal Pelayanan Publik Celenggang, Kota Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).

Mulanya, Jokowi memanggil salah seorang pelaku UMKM dan nasabah PNM Mekaar, Alin. Kepada Jokowi, Alin mengaku memanfaatkan pinjaman Mekaar Rp 8 juta untuk berjualan.

"Bu Alin, sudah ambil Mekaar berapa, Bu?" kata Jokowi.

"Rp 8 juta. (Pembayarannya) cicil 2 minggu sekali, pembayarannya Rp 215.000," kata Alin.

Baca juga: Fokus Kawal Hasil Pemilu, PDI-P Enggan Tanggapi Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi

Kemudian, Jokowi bertanya usaha apa yang digeluti Alin setelah mendapat pinjaman tersebut. Alin lalu mengaku menjual seblak dan boci.

Jokowi lantas mengaku sempat berbincang dengan nasabah PNM Mekaar lain di Bekasi yang juga berjualan seblak.

"Seblak? Waduh, kemarin saya di Bekasi seblak, ini seblak lagi. Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Seblak itu apa? sudah di Bekasi sudah dikasih tahu," kata Jokowi.

"Seblak? Hanya seblak saja?" kata dia lagi.

"Seblak sama boci," tutur Alin.

Kepala Negara lantas meminta Alin menjelaskan apa itu boci lantaran ia tidak mengetahui jenis makanan tersebut.

"Boci? Boci itu apa?" kata Jokowi.

"Boci cireng," ucap Alin.

Baca juga: Momen Jokowi Kebingungan, Tak Tahu Apa Itu Seblak...

"Cireng itu, apa itu?" kata Jokowi lagi.

"Aci, Pak. Dimasak," ucap Alin.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com