Hal ini terungkap ketika ia berbincang-bincang bersama nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Mal Pelayanan Publik Celenggang, Kota Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024).
Mulanya, Jokowi memanggil salah seorang pelaku UMKM dan nasabah PNM Mekaar, Alin. Kepada Jokowi, Alin mengaku memanfaatkan pinjaman Mekaar Rp 8 juta untuk berjualan.
"Bu Alin, sudah ambil Mekaar berapa, Bu?" kata Jokowi.
"Rp 8 juta. (Pembayarannya) cicil 2 minggu sekali, pembayarannya Rp 215.000," kata Alin.
Kemudian, Jokowi bertanya usaha apa yang digeluti Alin setelah mendapat pinjaman tersebut. Alin lalu mengaku menjual seblak dan boci.
Jokowi lantas mengaku sempat berbincang dengan nasabah PNM Mekaar lain di Bekasi yang juga berjualan seblak.
"Seblak? Waduh, kemarin saya di Bekasi seblak, ini seblak lagi. Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Seblak itu apa? sudah di Bekasi sudah dikasih tahu," kata Jokowi.
"Seblak? Hanya seblak saja?" kata dia lagi.
"Seblak sama boci," tutur Alin.
Kepala Negara lantas meminta Alin menjelaskan apa itu boci lantaran ia tidak mengetahui jenis makanan tersebut.
"Boci? Boci itu apa?" kata Jokowi.
"Boci cireng," ucap Alin.
"Cireng itu, apa itu?" kata Jokowi lagi.
"Aci, Pak. Dimasak," ucap Alin.
Tak sampai di situ, Jokowi kembali bertanya apa itu aci.
"Aci itu apa?"
"Sagu, diadoni, lalu direbus pakai air, bulet-bulet, digoreng, dimasukin tahu," ungkap Alin.
Lalu, Alin menjelaskan keuntungannya berjualan seblak dan boci bervariasi dengan omzet rata-rata mencapai Rp 650.000. Alin berjualan seblak dan aci di depan teras rumah sudah hampir 5 tahun.
"Karena saya jualannya di teras rumah, buat kita sebagai pedagang jangan malu, saat ketemu orang di pasar, tanya nomor telepon, jadi kalau orang dagang apa, 'Bu bisa diantar ke rumah enggak?' Jadi kita memperluas jaringan, lah," kata Alin.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/15465931/ngobrol-dengan-penjual-bakso-aci-jokowi-apa-itu-boci