Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo bersama menteri terkait lain di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Jokowi Pastikan Harga Beras Mulai Turun Dua Minggu ke Depan
"Pagi ini, pagi-pagi sekali Pak Presiden mengundang beberapa menteri terkait. Hal yang dibahas pagi ini adalah mengenai isu perberasan nasional, jadi sekali lagi perintahnya adalah banjiri pasar," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin.
Adapun untuk membanjiri pasar, ia diminta Presiden untuk mendistribusikan stok beras yang disimpan di gudang Bulog ke pasar.
Kemudian, memastikan bongkar muat beras dari pelabuhan langsung terdistribusi ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Dirut Bulog dan Menteri BUMN akan mengunjungi pasar induk tersebut untuk memastikan bongkar muat.
Baca juga: Jokowi Ungkap Sebab Beras Langka: Distribusi Terganggu karena Banjir
Nantinya, kata dia, beras-beras di pasar induk harus didistribusikan ke pasar modern dan pasar tradisional.
Sejauh ini, kata Arief, stok beras di pasar induk cukup tinggi, yaitu mencapai sekitar 34.000 ton.
"Ini sekarang tugas kami semua untuk memastikan sampai ke outlet baik di pasar modern maupun tradisional. Izinkan waktu untuk persiapkan ini semua segera," jelas Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.