"Kami tidak punya potongan diktaktor atau otoriter. Kami tidak punya rekam jejak melanggar HAM, kami tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan, kami juga tidak punya rekam jejak melakukan korupsi," kata Jokowi.
"Jokowi-Amin akan pertaruhkan jabatan dan reputasi dan akan kami gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk perbaikan bangsa," ujarnya lagi.
Baca juga: Prabowo: Pak Anies dan Pak Ganjar Kami Mohon Maaf jika Saat Kampanye Ada Kata-kata Kurang Berkenan
Di akhir pernyataannya, Jokowi masih memiliki waktu 1 menit 20 detik untuk berbicara.
Ketika ditanya apakah ingin menambahkan pernyataan, Jokowi merasa sudah cukup.
"Cukup, kami ingin bekerja," kata Jokowi lalu membuka kedua kancing lengan kemeja panjangnya lalu menggulungnya.
"Ada hal-hal positif yang diapreasi dari lawan debat?" tanya Ira Koesno selaku moderator debat.
"Cukup," jawab Ma'ruf. Jokowi kemudian mengamini.
Baca juga: Setelah Kampus, Eks Pimpinan KPK Ramai-ramai Peringatkan Jokowi soal Standar Etika dan Moral
Sebelumya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan pun pernah mengutip pernyataan Presiden Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Pernyataan yang dikutip Anies yakni mengenai kepemilikan lahan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Anies menyebutkan, Prabowo memiliki lahan 340.000 hektar, sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.
Menurut Anies, ketimpangan antara kekayaan Prabowo dengan kesejahteraan prajurit ini bukan persoalan yang seharusnya ditutup-tutupi karena merupakan fakta.
"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden (Jokowi) menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 7 Januari 2024.
"Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup. itu kekurangan yang harus kita perbaiki," katanya lagi.
Baca juga: Deja Vu Anies dan Jokowi: Singgung 340.000 Hektar Tanah Prabowo, Dilaporkan ke Bawaslu
Anies mengatakan, jika dirinya terpilih sebagai presiden 2024, pihaknya akan menaikkan gaji prajurit TNI setiap tahun dan membangun rumah dinas bagi prajurit TNI.
Dengan demikian, menurut Anies, prajurit TNI tidak perlu menyewa kamar kos atau mengontrak rumah dan bisa bertugas dengan tenang.