Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Debat Pertama hingga Keempat Menjangkau 394 Juta Penonton TV

Kompas.com - 02/02/2024, 19:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengungkapkan, debat calon presiden dan wakil presiden yang telah dihelat 4 kali menjangkau 394 juta penonton yang tidak terduplikasi di seluruh Indonesia.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz, mengatakan bahwa data itu diperoleh dari jumlah penonton sembilan stasiun televisi yang menyiarkan langsung debat pertama hingga keempat.

"Kita bagi 4 saja, itu rata rata setiap kali pelaksanaan debat itu bisa menjangkau sampai 94 juta lebih (penonton)," ujar dia dalam jumpa pers, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Debat Terakhir, Closing Statement Capres Diperpanjang Jadi 4 Menit

Jumlah ini belum menghitung jumlah penonton yang boleh jadi menonton debat pertama hingga keempat melalui platform lain nontelevisi, seperti live streaming melalui akun YouTube sejumlah media massa atau akun resmi KPU RI.

Mellaz menganggap angka itu luar biasa dan mencerminkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat untuk melihat sejauh mana kualifikasi para capres dan cawapres.

Baca juga: Debat Terakhir, Ganjar Akan Bahas Keterwakilan Perempuan dan Disabilitas

Anggota KPU RI August Mellaz menjelaskan mekanisme debat kelima capres akhir pekan ini. Penjelasan itu disampaikan August di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Anggota KPU RI August Mellaz menjelaskan mekanisme debat kelima capres akhir pekan ini. Penjelasan itu disampaikan August di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).
"Harapannya tentu ini akan menjadikan tujuan kampanye melalui metode debat ini menjadi instrumen yang penting bagi pemilih untuk memastikan bahwa memang inilah kualifikasi dari setiap pasangan calon, baik presiden maupun wakil presiden yang diberikan ruang dalam pelaksanaan debat untuk memaparkan visi-misi maupun programnya," ungkap Mellaz.

Pelaksanaan debat pilpres akan digelar untuk kali kelima sekaligus yang terakhir pada 4 Februari 2024 mendatang beragendakan debat capres.

Debat, kata Mellaz, bakal kembali diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Cemas Dapat Nilai 0 Saat Debat Terakhir, Prabowo: Emang Lu Siape?

Mellaz menyampaikan, ada tiga stasiun televisi yang akan menjadi penyelenggara debat, meliputi TVOne, ANTV, dan NET TV.

Debat dimoderatori oleh dua orang news anchor Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan seputar isu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM dan inklusi.

Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com