Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Terakhir, Ganjar Akan Bahas Keterwakilan Perempuan dan Disabilitas

Kompas.com - 02/02/2024, 16:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku akan menyoroti pentingnya keterwakilan perempuan dan penyandang disabilitas dalam membangun bangsa pada debat terakhir Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).

Pentingnya keterwakilan perempuan dan disabilitas, kata Ganjar, akan diwujudkan dalam praktik ketenagakerjaan dan pendidikan jika dirinya terpilih pada Pilpres 2024.

"Kita tidak bicara hanya mencetak utang, tapi mencetak anak berkarakter, berbudi pekerti luhur, termasuk perempuan dan disabilitas," kata Ganjar ditemui di Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Kampanye di Tuban, Ganjar: Kalau Ada Pihak yang Menekan, Lawan

Oleh karena itu, Ganjar mengaku akan membawa narasi agar dalam pendidikan tidak hanya bicara seputar kemampuan atau skill.

Namun, juga bagaimana keterwakilan perempuan dan penyandang disabilitas dalam proses membangun bangsa.

"Sesuai tema, kita akan bicara pendidikan, kesejahteraan rakyat, tenaga kerja, teknologi informasi termasuk kebudayaan, bicara pendidikan termasuk kebudayaan nanti kita bicara tidak hanya skill," jelasnya.

Lebih lanjut, soal kesejahteraan sosial, Ganjar juga akan menyampaikan persoalan para petani, peternak hingga para pedagang pasar.

Berbagai persoalan itu, diterimanya usai berkunjung ke sejumlah daerah selama kampanye Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar: Sumatera Selatan Harusnya yang Paling Gampang Peroleh Pupuk karena Ada Pabriknya

Semisal, persoalan petani yang berkaitan dengan sulitnya memperoleh pupuk murah.

Untuk peternak, khususnya peternak ayam telur, Ganjar akan menyampaikan persoalan tingginya pakan jagung.

Ganjar menilai masalah itu bermuara pada harga-harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar.

"Pasti pasti (harga kebutuhan pokok jadi materi debat). Ketika kita berdebat itu, enggak bisa kita hanya bicara konsep tanpa melihat fakta yang ada di lapangan. Kita bicara tinggi tinggi banget. Wah harganya tinggi, kita turunkan. Problemnya ketemu kok," ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Baca juga: Ganjar Bakal Jadikan Hasil Blusukannya di Pasar sebagai Materi Debat

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024. Debat ini akan menjadi yang terakhir pada masa kampanye Pilpres 2024.

Dijadwalkan digelar pada Minggu, 4 Februari 2024, debat kelima akan kembali mempertemukan tiga calon presiden (capres).

Ketiganya yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Tema yang diangkat yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com