Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Jelang Debat Capres, Ganjar Sapa Masyarakat di Palembang dan Tuban

Kompas.com - 02/02/2024, 07:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bakal berkampanye di dua wilayah, yaitu Palembang dan Tuban, Jumat (2/2/2024) hari ini.

Kampanye ini dilakukan tepat dua hari menjelang Ganjar menghadapi debat Pilpres yang terakhir yang dijadwalkan pada Minggu (4/2/2024).

Berdasarkan jadwal yang diterima dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ganjar memulai pagi di Palembang.

Baca juga: Menko Polhukam Baru Diyakini “Orangnya” Jokowi, Bukan Pendukung Ganjar-Mahfud

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu direncanakan tiba di Bumi Sriwijaya pada pukul 08.20 WIB.

Di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II, Ganjar akan disambut Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumatera Selatan dan ketua partai pengusung daerah setempat.

Di bandara itu, Ganjar juga akan disambut dengan prosesi adat dengan pemasangan Tanjak yang merupakan ikat kepala khas Sumatera Selatan.

Setelah itu, sekitar pukul 08.50 WIB, Ganjar berkeliling dan menyapa pedagang di Pasar Palimo, Kota Palembang.

Kemudian, pukul 09.50 WIB, Ganjar menyapa rakyat di acara Panggung Pasar 16 Ilir. Lokasinya di Pasar 16 Ilir, Jalan Pasar Baru Nomor 3, Kota Palembang.

Baca juga: Soal Mahfud MD, Ganjar: Itulah Bangunan Moralitas yang Kita Tunjukkan kepada Publik

Setelah itu, Ganjar direncanakan bertolak ke Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Tuban.


Di sana, Ganjar akan menghadiri kampanye akbar yang berlokasi di Lapangan Watu Gajah pada pukul 14.05 WIB.

Malam harinya, Ganjar bertolak kembali ke Jakarta untuk menghadiri Sarasehan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan.

Acara itu rencananya digelar pada pukul 19.00 WIB. Acara diadakan di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com