Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemas Dapat Nilai 0 Saat Debat Terakhir, Prabowo: Emang Lu Siape?

Kompas.com - 02/02/2024, 18:07 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengaku dirinya cemas akan menghadapi debat pemilihan presiden (Pilpres) yang terakhir pada Minggu (4/2/2024).

Prabowo mengatakan, di tengah debat sebelumnya ia mendapat penilaian dengan skor 11 dari 100 mengenai Menteri Pertahanan (Menhan) saat ini yang tidak lain adalah Prabowo sendiri oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

“Saudara sekalian, saya ini sebetulnya dalam keadaan was-was karena tanggal 4 saya akan debat lagi,” kata Prabowo dalam Apel Akbar Tim Kampanye Nasional (TKN) Muda Prabowo-Gibran, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: 25 Hari Berlalu, Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari Anies...

Mantan Komandan Kopassus itu lantas bertanya-tanya berapa nilai dari capres lainnya yang akan ia dapatkan pada debat terakhir.

“Kira-kira dia mau kasih nilai berapa kali ini ya? Gue dikasih nol kali. Tapi gue akan jawab, emang gue pikirin, emangnya lu siape?” lanjut Prabowo disambut riuh dan tawa pendukungnya.

Prabowo lantas mengatakan kepada para pendukungnya bahwa ia tidak takut dengan apapun karena anak-anak muda bersamanya.

Ia pun menyerukan kepada mereka bahwa dunia milik kaum muda.

Baca juga: Terinspirasi dari Jokowi, Prabowo Akan Rangkul Semua Lawan Politik jika Menang Pilpres

Menurut Prabowo, ketika ia dan koleganya masih berusia muda selalu berada di barisan depan pada saat-saat penting,

“Saudara, Budiman Sudjatmiko waktu berani melawan Orba dia masih muda umurnya. Saudara, semua pembaharuan, semua inovasi, semua reformasi, semua transformasi dilakukan dipelopori oleh orang-orang muda,” ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo yang mengungkit momen dirinya dinilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan bukan hanya terjadi kali ini.

Pada kesempatan sebelumnya, ia juga sempat menyinggung penilaian tersebut. Ia bahkan berpidato dengan gaya ala seorang profesor.

Baca juga: [HOAKS] Video Prabowo Diteriaki Anies Presiden Saat Berpidato

Adapun Anies menyebut nilai kinerja Kemenhan di bawah Prabowo sangat rendah.

Hal itu dia kemukakan setelah didesak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk memberikan penilaian konkret atas kinerja Menhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali. “(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Lalu, sembari bercanda, Ganjar mengatakan bahwa Anies menunjukkan sikap yang berani. 

“Ini sedikit ngajarin kendhel (berani) Mas Anies, biar berani,” imbuh Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com