Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Bakal Jadikan Hasil Blusukannya di Pasar sebagai Materi Debat

Kompas.com - 02/02/2024, 13:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan akan memaparkan hasil temuannya saat blusukan di pasar sebagai materi dalam debat capres, Minggu (4/2/2024).

Ia ingin solusi yang ditawarkan kepada masyarakat saat blusukan di pasar dibawa dan disampaikan kepada para penonton.

"Pasti pasti (jadi materi debat). Ketika kita berdebat itu, enggak bisa kita hanya bicara konsep tanpa melihat fakta yang ada di lapangan," kata Ganjar ditemui di Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/2/2024).

Ganjar menjelaskan bahwa selama berkunjung ke pasar-pasar saat kampanye, dia menemukan berbagai harga kebutuhan pokok masih tinggi.

Baca juga: Ganjar Janji KTP Sakti Jadi Solusi bagi Nelayan Perahu Ketek di Palembang

Semisal, soal harga jagung, para peternak telur masih sulit mendapatkan harga jagung Rp 5.000 per kilogram.

"Saya ketemu dengan para peternak. Peternak hari ini kesulitan mendapatkan jagung dengan harga dari Rp 5.000, (kini) ke Rp 9.000. Itu sudah tidak layak," ucap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini berpandangan, dengan kondisi begini, pemerintah harusnya langsung turun tangan.

Guna membantu para peternak telur dan pedagang, Ganjar mengaku memiliki solusi, yakni pemerintah harus membeli banyak telur dari peternak ataupun pedagang.

"Pemerintah mengintervensi dengan cara apa? Beli saja banyak-banyak telurnya, kasihkan untuk peningkatan gizi, wabil khusus ibu hamil, terus gizi buruk dan sebagainya," jelasnya.

"Itu sudah paling gampang dan kita mampu melaksanakan itu," sambung dia.

Kendati demikian, Ganjar menyindir pemerintah yang kini terkesan diam dan tidak melakukan apapun dengan kondisi sulitnya para peternak dan pedagang.

Ia mengaku heran mengapa solusi-solusi untuk melakukan stabilitas harga-harga pasar tidak dilakukan.

"Pertanyaannya kenapa kita tidak mau melakukan? Ini sebuah konsepsi dari fakta-fakta yang terkonfirmasi di lapangan untuk kita perbaiki. Maka, kami sering dapat masukan dari masyarakat, itu ada contohnya, itu data, itu fakta," pungkas politikus PDI-P ini.

Baca juga: Bawaslu Maluku Pastikan Tiga Kepala Daerah yang Sambut Ganjar di Ambon Tak Langgar Aturan

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024. Debat ini akan menjadi yang terakhir pada masa kampanye Pilpres 2024.

Dijadwalkan digelar pada Minggu, 4 Februari 2024, debat kelima akan kembali mempertemukan tiga calon presiden (capres). Ketiganya yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Ada sejumlah tema besar yang diangkat pada debat kelima, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com