Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Palembang, Ganjar: Segera Lakukan Stabilisasi

Kompas.com - 02/02/2024, 12:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta pemerintah segera menurunkan harga-harga bahan pokok yang masih tinggi di pasar.

Hal itu disampaikan Ganjar usai blusukan di Pasar Palimo, Kota Palembang, Jumat (2/2/2024) pagi. Sebab, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku masih menemukan harga-harga kebutuhan pokok di pasar itu masih tinggi.

"Harga beras masih tinggi, mereka jatuhnya sama di harga Rp 14.000-Rp 15.000. Lalu, gula yang dulu Rp 14.000, sekarang sampai Rp 18.000," kata Ganjar, Jumat.

"Kebutuhan pokok yang sudah berbulan-bulan rasanya memang perlu stabilisasi segera," ujarnya lagi.

Baca juga: Blusukan ke Pasar di Palembang, Ganjar Kaget Dengar Harga Daging Naik

Lebih lanjut, Ganjar menyoroti harga telur yang juga mengalami peningkatan.

Dia mengatakan, harga telur yang meningkat dikarenakan para peternak telur kesulitan memperoleh pakan untuk ayam petelur, yaitu jagung.

"Harga telur, dari mereka keluarnya hanya Rp 22.000. Dia mau jual Rp 28.000 enggak bisa. Maka sekarang para peternak sedang merasakan situasi yang terburuk saat ini," katanya.

Politikus PDI-P ini lantas menyinggung tentang pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan stabilisasi harga.

Menurut Ganjar, dengan kondisi seperti ini, pemerintah harus segera bertindak untuk menstabilkan harga di pasar.

"Maka kalau hari ini rakyat berharap betul kebutuhannya bisa terpenuhi, rasa-rasanya siapa pun yang hari ini punya tanggung jawab untuk stabilisasi harga, segera lakukan," ujar Ganjar.

Baca juga: Sebut Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Ganjar Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com