Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Kalbar, Ganjar Janji Bikin Infrastruktur demi Petani dan Pekebun

Kompas.com - 31/01/2024, 16:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji membangun infrastruktur antardesa dan antarkabupaten saat berkampanye di Desa Lingga, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/1/2024).

Menurut Ganjar, infrastruktur diperlukan demi mengangkat harkat dan martabat para petani dan pekebun yang selama ini mengeluhkan stabilitas harga hasil tani dan kebunnya.

"Betapa pentingnya infrastruktur di level desa dan di wilayah pertanian perkebunan kita, itulah infrastruktur yang mesti menjadi perhatian kita hari ini agar petani, pekebun, semuanya punya harkat dan martabat yang baik sehingga produksinya mendapatkan harga terbaik," kata Ganjar, Rabu siang.

Baca juga: Dewan Pers Undang Anies, Prabowo, Ganjar 7 Februari, Minta Komitmen Kemerdekaan Pers

Ganjar mengaku mendapat banyak keluhan dari petani sawit dan karet mengenai harga komoditas mereka yang tidak stabil di pasaran.

Salah satu penyebabnya adalah ongkos transportasi yang mahal sehingga harga komoditas dapat melambung tinggi dan tidak diminati oleh pasar.

Oleh karena itu, ia menilai infrastruktur yang menghubungkan desa-desa dan kabupaten-kabupaten penting demi menekan ongkos transportasi dan berpengaruhi ke stabilitas harga

"Satu, jalannya baik, dua, transportasinya akan murah, maka yang ketiga harga itu akan mendapatkan tempat yang terhormat. Sehingga petani sawit, petani karet akan mendapatkan harga yang baik, biarkan PR itu Ganjar-Mahfud dan tim insya Allah yang akan menyelesaikannya," ujar Ganjar.

Baca juga: Jika Jadi Presiden, Ganjar Janji Tempatkan Jokowi di Posisi Terhormat

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menambahkan, infrastruktur antardesa juga penting demi memeratakan pertumbuhan ekonomi hingga level desa.

Harapannya, anak-anak muda di desa tidak perlu pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Selama ini kalau tolnya sudah dibuat, oke, tata kota sudah dibangun, oke. Maka, ketika kita ingin menciptakan lebih banyak pekerjaan agar ekonomi lebih baik, agar anak-anak muda dapat pekerjaan, mari kita ciptakan pertumbuhan ekonomi baru di desa-desa," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com