Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Yakin Kandang Banteng Kokoh meski Suaranya Banyak Diincar

Kompas.com - 29/01/2024, 06:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakin kandang banteng di Jawa Tengah tetap kokoh meski banyak yang mengincar suaranya.

Ganjar menanggapi soal banyaknya pasangan calon yang berkampanye di Jawa Tengah, salah satunya paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang tengah menggencarkan kampanye di Jawa Tengah.

"Oh iya, kita sadar betul kok, Jateng Itu seksi untuk diambil suaranya karena ini kandang banteng dan cukup kokoh. Maka pasti orang pengen ambil banteng-bantengnya," kata Ganjar di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Tak Merasa Dikuntit Jokowi, Ganjar: Jangan-jangan Beliau Datang untuk Kuatkan Saya

Ganjar mengatakan, timnya sudah memiliki strategi untuk mengamankan suara. Basis-basis pendukungnya, termasuk tim pemenangan daerah (TPD) sudah bergerak.

Ganjar mengatakan, ada tiga pilar yang sudah bergerak, yaitu struktural, legislatif, dan eksekutif.

Namun, ia meminta pihak eksekutif untuk berhati-hati dan tetap mengikuti aturan yang berlaku agar tidak menodai demokrasi.

"Dulu kita betul-betul menahan diri, mereka semua mengalami terdesak karena satu sisi kemarin disuruh netral, tapi yang lain boleh," tutur Ganjar.

"Dan kami minta kader di eksekutif, gunakan aturan. Kalau mau ikut kampanye, cuti, lah. Karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar," kata dia.

Baca juga: Serukan Tolak Politik Dinasti, TPN Ganjar-Mahfud: Masak Mau Punya Wapres Seperti Gibran?

Di sisi lain, partai koalisinya juga masif bergerak. Begitu pula relawan-relawan yang bergerak makin semangat saat tahu basis suaranya berusaha diambil.

"Melawan juga semakin semangat, karena situasi kondisi terakhir. Kalau bahasanya Mbak Yenny Wahid, 'Selamatkan demokrasi'. Nah, mereka bangkit. Termasuk civil society yang ada di Jakarta juga menyampaikan itu," ucap Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com