Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Serahkan Pesawat C-130J Super Hercules Bersama Jokowi, Prabowo Tepis Isu Soal Sakitnya

Kompas.com - 24/01/2024, 14:21 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis pesawat C-130J Super Hercules keempat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Fadjar Prasetyo di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Dalam penyerahan pesawat yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Prabowo turut mengonfirmasi kepada wartawan perihal isu sakit yang menimpa dirinya.

“Sakit apa? Yang ngabarin siapa? Hoaks-hoaks,” jawabnya kepada para awak media.

Setelah itu, Prabowo memasang pose jurus silat andalannya yang disambut dengan gelak tawa wartawan.

“Tiga titik (sehari),” lanjut Prabowo dalam siaran persnya, Rabu.

Hal yang sama juga dikatakan Jokowi, Ia pun mempertanyakan isu calon presiden nomor urut 2 itu yang dikabarkan sakit.

“Sehat walafiat begini,” kata Jokowi kepada wartawan sambil menunjuk ke arah Prabowo.

Pesawat C-130J Super Hercules merupakan alutsista penting

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyatakan, pesawat C-130J Super Hercules merupakan alat utama sistem senjata (alutsista) penting yang dapat digunakan dalam operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).

"Kami baru saja menyaksikan penyerahan (pesawat) Super Hercules. Ini pesawat angkut yang telah kami pesan beberapa tahun lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun nonperang," katanya dalam siaran pers.

Jokowi mengatakan, C-130J Super Hercules bisa mengangkut 120 prajurit dan sekitar 20 puluhan ton.

“Ini sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airport-nya hanya memiliki runway pendek. Nah, dengan pesawat ini bisa dilewati. Super hercules bisa terbang 11 jam non-stop," jelasnya.

Baca juga: Saksikan Penyerahan Super Hercules, Jokowi: Penting untuk Keperluan Perang dan Non-perang

Momen serah terima pesawat dengan tail number A-1344 itu diwarnai dengan Prabowo, tiga kepala staf angkatan, hingga Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang kompak mengenakan jaket bomber berwarna biru tua yang diberikan Fadjar Prasetyo.

Mereka hadir mendampingi Jokowi meninjau langsung pesawat C-130J Super Hercules buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) tersebut.

Alasan pemilihan C-130J Super Hercules

Untuk diketahui, pesawat C-130J Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya. 

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memilih pesawat tersebut karena efektif untuk negara kepulauan, seperti Indonesia, dengan wilayah yang sangat luas dan runway yang pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com