Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan 15 Titik Sumber Air di Madura, Prabowo: Tolong Airnya Dihemat, Jangan Dibuang-buang

Kompas.com - 23/01/2024, 17:05 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan 15 titik sumber air bersih di Pulau Madura.

Peresmian itu dilakukan di Pondok Pesantren Al Anwar Bangkalan Madura, Jawa Timur (Jatim), Selasa (23/1/2024).

Prabowo menegaskan pemerintah masih akan menambah banyak titik sumber air bersih di daerah lain.

"Jadi, ini kita akan terus berupaya sekeras tenaga untuk membantu setiap desa yang kekurangan air. Jadi, mudah-mudahan, sesudah ini kita bisa segera teruskan ke desa-desa yang belum mendapatkan. Jadi, ini usaha terus," ujar Prabowo.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Prabowo, Ganjar: Yang Penting Jangan Pakai Fasilitas Negara

Calon presiden nomor urut 2 itu menjelaskan, air sangat penting bagi kehidupan manusia.

Dia lantas bercerita mengapa Kemenhan bisa mencari titik sumber air bersih untuk warga di daerah yang membutuhkan.

Prabowo menyebut semua berawal dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pulau Moa di Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Dan di situ waktu saya datangi dengan Pak Presiden, ada kurang lebih 8 kepala desa yang menghadap, dan 8 kepala desa melaporkan sudah 1 tahun tidak punya air. Dan ternaknya, ternak mereka, kerbau mereka, sudah 1.000 yang mati dalam 1 tahun," tuturnya.

Baca juga: Polah Prabowo Saat Kampanye di Bekasi, Kembali Bicara Sorry Yee hingga Joget Gemoy

Mendengar keluhan para kepala desa, Jokowi, kata Prabowo, memerintahkan dirinya dan Menteri PUPR untuk membantu rakyat yang kesulitan air.

Prabowo sendiri mengirim tim dari Universitas Pertahanan untuk berangkat ke Maluku dan Lombok untuk mencari titik air bersih.

"Kami bisa mencari titik air dengan cepat dan ketepatannya lumayan. Jadi, kalau saya tadi dengar, ada kepala desa yang melaporkan sudah berapa kali mencari air tidak ketemu, alhamdulillah kalau tim dari Unhan bisa ketemu dan agak cepat ketemunya," jelas Prabowo.

Lalu, Prabowo menitipkan kepada para kepala desa dan warganya untuk menjaga titik air bersih yang baru diresmikan ini.

Prabowo meminta agar air itu dipakai secara hemat, tidak dibuang-buang.

"Tolong prasarana yang sudah dibantu, dibangun, itu dirawat dan dijaga. Dirawat, dijaga dan tolong kalau sudah ada air, airnya dihemat, jangan air itu dibiarkan terbuang," katanya.

"Jadi itu titipan saya, mohon dirawat untuk kegunaan masyarakat sendiri. Untuk dimanfaatkan oleh masyarakat saudara-saudara sendiri, supaya bertahan lama, airnya juga tidak akan terbuang. Saya kira itu dari saya, saya sangat gembira, saya sangat bangga, saya sangat bersyukur bahwa bisa dimanfaatkan oleh banyak orang," imbuh Prabowo.

Baca juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati, Prabowo: Semoga Panjang Umur

Sementara itu, Prabowo turut bermain air bersama anak-anak ketika titik sumber air bersih diresmikan.

Prabowo membasuh muka dan rambut anak-anak yang bermain air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com