Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Prabowo Akan Kampanye Akbar di Jatim dan Jakarta pada 2 Hari Terakhir Masa Kampanye

Kompas.com - 19/01/2024, 21:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dijadwalkan kampanye akbar rapat umum di provinsi yang sama dengan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada dua hari terakhir masa kampanye.

Mengutip Keputusan KPU RI Nomor 78 Tahun 2024, Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran sama-sama bakal berkampanye akbar rapat umum di Jawa Timur (Jatim) pada 9 Februari 2024.

Anies-Muhaimin bakal berkampanye di Sidoarjo, Sedangkan Prabowo-Gibran di Surabaya. Dua kota ini bertetangga satu sama lain.

Sementara itu, pada 10 Februari 2024, kedua kubu sama-sama menggelar kampanye akbar rapat umum di dua stadion megah di DKI Jakarta.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,9 Persen, Ganjar-Mahfud 20,6 Persen

Anies-Muhaimin bakal berkampanye di Jakarta International Stadium (JIS). Sementara Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Kampanye pasangan capres-cawapres ini akan diikuti oleh partai pengusung dan pendukung masing-masing kubu.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz menyampaikan bahwa pada tiga hari terakhir masa kampanye, setiap capres-cawapres memang dapat mengajukan di wilayah mana mereka akan berkampanye.

Tiga hari terakhir masa kampanye tersebut adalah 8-10 Februari 2024.

Baca juga: Akui Sedih Diberi Nilai 11, Prabowo Joget Usai Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir Beri Nilai 100

Sementara itu, selama 18 hari terhitung mulai 21 Januari hingga 7 Februari, KPU RI telah membagi zonasi kampanye masing-masing pasangan calon, agar tak menggelar kampanye akbar rapat umum di provinsi yang sama dalam satu hari.

"Khusus tiga hari terakhir (masa kampanye) ada permintaan untuk diberikan keleluasaan. Nah keleluasaan itu sampai ke sana. Nah, secara teoretis, bisa diproyeksikan pasti ada titik pertemuan," kata Mellaz kepada wartawan pada Jumat (19/1/2024).

"Sebagai keputusan, itu yang dijalankan dan kemudian persoalan-persoalan lainnya secara teknis kami tentu akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya lagi.

Baca juga: Survei Poltracking: Pilpres Berpeluang 1 atau 2 Putaran, Elektabilitas Paslon Belum Capai 50 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com