JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta, Kamis (11/1/2024) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasaan oleh Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Pantauan Kompas.com di Lobi Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, SYL tiba sekitar pukul 10.40 WIB.
Dia tiba dengan memakai kemeja batik cokelat yang dibalut rompi tahanan warna oranye. Tangan SYL juga tampak diborgol.
Ketika datang, SYL terlihat memegang map kertas berwarna biru.
SYL turut didampingi sejumlah anggota KPK. Hal ini lantaran KPK sebelumnya menetapkan Syahrul sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian.
Saat tiba di lokasi, Syahrul tidak bicara ke awak media. Politikus Nasdem itu langsung masuk ke gedung pemeriksaan.
Sementara itu, pengacara SYL, Djamaludin Koedoboen menyebut kliennya datang ke Bareskrim sesuai panggilan Polda Metro Jaya.
Adapun selain SYL, Polda Metro juga menjadwalkan sejumlah saksi lainnya diperiksa dalam kasus itu.
Baca juga: Periksa Politikus Nasdem, KPK Usut Dugaan Pengadaan Pupuk di Kementan Era SYL
Beberapa saksi di antaranya SYL, eks Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Kasdi Subagyono, eks Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta, serta Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Djamaludin menduga, penyidik akan melakukan konfrontasi pemeriksaan kepada semua saksi hari ini termasuk kliennya.
"Belum tahu kan kita belum ke atas, yang jelas hari ini itu agendanya konfrontasi antara berbaga pihak," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya sedang menyidik kasus dugaan pemerasan terhadap Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: KPK Duga Keluarga SYL Terlibat Proyek di Kementan, Tentukan Kontraktor Sepihak
Dalam kasus itu, Polda Metro telah menetapkan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri sebagai tersangka pada 22 November 2023.
SYL diduga diperas menyangkut penanganan perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Adapun Syahrul sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023) dan Rabu (29/11/2023).