Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Siap Penuhi Undangan KPK untuk Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 10/01/2024, 15:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan siap memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk hadir dalam rangka penyampaian komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ganjar bahkan mengaku senang KPK menggelar acara tersebut untuk para capres dan calon wakil presiden (cawapres).

"Saya senang sekali kalau bisa diundang dan kita akan berdebat soal pemberantasan korupsi," ujar Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ganjar lantas mengenang momen di tahun 2013 silam. Saat itu, dirinya masih menjadi calon Gubernur di Jawa Tengah.

Baca juga: Jokowi Absen di HUT PDI-P, Ganjar Bicara soal Netralitas Pemilu

Ganjar mengatakan, KPK datang pertama kali untuk mendatangi para kandidat calon gubernur.

"Saya ingat betul pertanyaannya menarik karena ada pasangan 1 ditanyain bagaimana konsep anda tentang pemberantasan korupsi. Kedua juga sama ditanya," katanya.

"Pas giliran saya, saya enggak ditanya karena slogannya sudah 'mboten korupsi mboten ngapusi'. Sudah kita tinggal tunggu saja, dan saya menang," ujar Ganjar melanjutkan.

Sebelumnya, KPK mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk bicara soal pemberantasan korupsi dalam acara Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) pada 17 Januari 2024.

Baca juga: KPK Undang 3 Capres-Cawapres Bicara Pemberantasan Korupsi, Persiapan Teknis Mulai Dibahas

Persiapan teknis terkait penyelenggaraan acara itu pun mulai dibahas. Pada Rabu ini, perwakilan tiga pasangan capres-cawapres diundang untuk mengikuti rapat koordinasi dan teknis dengan KPK.

Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan, rapat koordinasi dan teknis akan digelar di Gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Benar, hari ini kami mengundang perwakilan dari ketiga paslon untuk rapat kortek di gedung pusat edukasi antikorupsi KPK pukul 14.00 WIB," ujar Ipi saat dikonfirmasi, Rabu.

Ipi mengatakan, forum Paku Integritas itu nantinya akan diikuti secara khusus oleh tiga kandidat capres dan cawapres.

Baca juga: KPK Sebut 3 Pasangan Capres-Cawapres Akan Hadiri Paku Integritas, Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com