Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Standar Ganda Negara Maju untuk Palestina, Menlu: Ke Mana Kuliah Mereka tentang HAM?

Kompas.com - 08/01/2024, 16:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyoroti standar ganda (double standard) sejumlah negara di dunia terhadap masalah di Jalur Gaza, Palestina, utamanya oleh negara-negara maju di belahan bumi utara (The Global North).

Ia menyampaikan, sejumlah negara The Global North mendadak diam menyaksikan pelanggaran kemanusiaan yang terjadi di sana.

Padahal, masalah hak asasi manusia (HAM) kerap disuarakan oleh negara-negara maju.

"Ke mana semua kuliah yang sering mereka berikan mengenai HAM?" kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri di Bandung, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Bantah Hanya Jadi Penonton, Menlu: Indonesia Pemain Utama di Kawasan dan Global

Retno menuturkan, Palestina memiliki hak yang sama dengan semua bangsa. Nilai Palestina tidak lebih rendah dibandingkan bangsa lain.

"Bukankah bangsa Palestina memiliki hak yang sama dengan kita semua? Kenapa seakan nilai bangsa Palestina lebih rendah dari kita?" kata Retno.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina.

Hal ini mengingat tahun 2023 merupakan tahun yang sangat buruk bagi bangsa Palestina. Tercatat, lebih dari 21.000 orang kehilangan nyawanya di Gaza akibat kekejaman Israel.

Sebanyak 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Berbagai fasilitas publik pun dihancurkan dan tidak dapat berfungsi, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang pembangunannya merupakan kontribusi rakyat Indonesia.


Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB tidak mampu menghentikan genosida yang berlangsung di sana.

"Indonesia terus konsisten dan berada di garis depan bersama dengan bangsa Palestina memperjuangkan hak-hak mereka," ujar Retno.

Baca juga: Debat Ketiga Pilpres, 3 Capres Singgung Kondisi Palestina dalam Visi-Misi

Adapun salah satu dukungannya adalah mendirikan Konsul Kehormatan Indonesia di Ramallah pada tahun 2016.

Kemudian, pada 19 Februari 2024 mendatang, Retno mewakili pemerintah Indonesia akan menyampaikan pernyataan lisan untuk mendukung Mahkamah Internasional memberikan Advisory Opinion yang memperkuat posisi hukum Palestina.

"Intinya, PBB tidak boleh melupakan perjuangan Bangsa Palestina, baik secara politik maupun hukum internasional," ucap Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com