Perlu pula adanya upaya untuk meningkatkan aksesibilitas bagi para rekan-rekan disabilitas dalam menyerap informasi politik. Hal lain yang dapat dilakukan adalah menyediakan teks alternatif bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran, seperti "subtitle".
Perlu ditekankan bahwa JBI membawa dimensi transparansi dan keterbukaan dalam komunikasi politik. Dengan memberikan kotak JBI yang lebih besar, para capres dapat memasukkan pesan-pesan politiknya dengan lebih lengkap dan detail.
Selain itu, dengan meningkatkan aksesibilitas bagi para rekan-rekan disabilitas, mereka juga dapat ikut serta dalam proses politik dengan lebih baik.
Perhatian terhadap penyandang disabilitas serta juru bicara isyarat dapat menjadi bukti konkret dari tanggung jawab sosial dan kesediaan para calon presiden dan wakil presiden untuk melayani seluruh masyarakat.
Para capres juga sebaiknya menaruh perhatian pada para penyandang disabilitas. Misal, salah satu usul saya, para tim pemenangan capres-cawapres bisa mengadakan nonton bareng (nobar) yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Politik haruslah inklusif kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas.
Dalam proses kampanye saat ini, para capres dan cawapres harus memastikan bahwa tempat-tempat kampanye mereka dapat diakses dengan mudah dan ramah bagi penyandang disabilitas, termasuk saat debat publik.
Tulisan ini tidak eksklusif bagi penyandang tuna netra saja, melainkan juga mengajak para pihak terkait untuk bisa sama-sama bergerak dan memberikan yang terbaik bagi seluruh penyandang disabilitas.
Selain itu, mereka juga harus menyediakan fasilitas memadai, seperti kursi roda dan toilet yang sesuai dengan standar aksesibilitas.
Dengan adanya inisiatif ini, para capres dan cawapres akan menunjukkan komitmen mereka untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Kreativitas untuk memberi keramahan bagi penyandang disabilitas bisa saja meniru langkah baik klub-klub raksasa sepakbola Inggris mengayomi fans mereka yang disabilitas.
Sebagai contoh, Manchester United dengan Stadium Old Trafford, memiliki fasilitas sensory lengkap bagi penyandang disabilitas agar mereka tetap bisa menikmati pertandingan sepakbola.
Bagi yang tuna netra diberi audio deskripsi yang menjelaskan situasi di lapangan maupun sensori lainnya yang membantu.
Hal ini menunjukkan bahwa klub sepakbola besar seperti Manchester United telah memperhatikan dan memberikan aksesibilitas yang baik bagi para penyandang disabilitas sehingga mereka juga dapat menikmati olahraga yang mereka cintai.
Artinya, dengan mengadopsi langkah-langkah ini, para capres dan cawapres dapat menunjukkan komitmen mereka untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Semoga debat capres-cawapres mendatang bisa lebih memperhatikan penyandang disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.