Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Beri Penghargaan Anugerah Revolusi Mental untuk Puluhan Tokoh

Kompas.com - 20/12/2023, 22:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan kepada puluhan tokoh, pemerintah daerah, dan instansi dalam Anugerah Revolusi Mental 2023 yang digelar di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Anugerah Revolusi Mental diberikan kepada mereka yang dianggap telah melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif, dan berkelanjutan.

Anugrah Revolusi Mental diberikan pada 37 pemenang dan 25 penerima apresiasi.

Baca juga: Sebut Pesantren Banyak Lahirkan Lulusan Hebat, Ganjar Contohkan Gus Dur hingga Maruf Amin

Menurut Wapres, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang sudah dilakukan sejak 2016 ini telah memberikan perubahan positif yang telah dirasakan oleh kalangan masyarakat.

"Revolusi mental telah mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh Indonesia, mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong, sehingga mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat dalam upaya memenangkan persaingan global," ucap Ma'ruf dalam sambutannya seusai pemberian penghargaan pada Rabu.

“Nilai-nilai hanya akan bermakna, jika diwujudkan dalam laku nyata. Nilai-nilai akan lebih bermakna, jika dampak positifnya dirasakan oleh masyarakat. Inilah gerakan revolusi mental yang sesungguhnya, yang mencerminkan watak dan perilaku asli masyarakat Indonesia,” kata dia.


Ma'ruf mengatakan, agar GWRM dapat terus bisa dilakukan, setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan.

“Pertama, senantiasa budayakan birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif dalam seluruh aspek layanan kepada masyarakat,” ujar dia.

“Kedua, perkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah, swasta, serta masyarakat luas, melalui program dan aksi-aksi yang berkesinambungan, baik secara langsung maupun media sosial,” kata Ma'ruf.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Pemerintah Jokowi-Maruf 73,5 Persen

Terakhir, Wapres mengimbau agar GNRM dapat melibatkan masyarakat secara inklusif, termasuk kalangan muda, perempuan, dan penyandang disabilitas, sehingga gerakan ini menjadi salah satu aspek pendorong pencapaian Indonesia Emas 2045.

“Gandeng generasi muda untuk menjadi agen-agen perubahan dan model perilaku yang berintegritas,” ucap dia.

Adapun daftar penerima Anugerah Revolusi Mental (ARM) tahun 2023 sebagai berikut:

Kategori pemerintah daerah

– Gerakan Indonesia Melayani: Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya

– Gerakan Indonesia Bersih: Pemprov Jawa Barat, Pemkab Banyumas

– Gerakan Indonesia Mandiri: Pemprov Kalimantan Timur, Pemkab Kebumen

– Gerakan Indonesia Tertib: Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Pesawaran

– Gerakan Indonesia Bersatu: Pemprov Kalimantan Utara, Pemkot Bogor

Kategori lembaga

– Ekonomi kerakyatan: KSP Bank Difable Sleman, DIY

Baca juga: Anggap Debat Cawapres Tak Perlu, Andi Arief: Wapres Itu Ban Serep

– Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Koperasi Setia Bakti Wanita Surabaya

– Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan: Koperasi Wanita Gayo

– Pendidikan Karakter dan Literasi: Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo

– Pembangunan Inklusif: Yayasan Literasi Lumbung Lombok

– Persatuan, Kesatuan dan Kebangsaan: Peace Generation Indonesia

Kategori tokoh masyarakat

– Ekonomi kerakyatan: Dharma Setiawan

– Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Cathereene Sofia Ivana Sari Moko

– Pendidikan Karakter dan Literasi: Pangesti Widarti

– Pembangunan Inklusif: Heni Mustikaningati

– Persatuan, Kesatuan dan Kebangsaan: Habib Husein bin Ja’far Al Hadar

Kategori usulan mitra Kementerian PMK

– Mukardi

– Pondok Pesantren Miftahus Sunnah Surabaya, Jawa Timur

– SMA Plus PGRI Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

– Universitas Al-Ghifari

– Pendeta Gomar Gultom

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Wapres Ingatkan Warga yang Belum Vaksin

– Damar Juniarto

– Pramana Winardi

– Xaferius Budi Santoso Tanu Wibowo

– Ketut Budianto

Kategori program aksi nyata

– Penanaman Pohon: PT Astra Internasional Tbk, Pemerintah Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Universitas Gunadarma

– Gerakan Ayo Berkoperasi: SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

– Percepatan Penurunan Stunting: PT Reckitt Indonesia, Pemkot Banjar Jawa Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com