Anugerah Revolusi Mental diberikan kepada mereka yang dianggap telah melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif, dan berkelanjutan.
Anugrah Revolusi Mental diberikan pada 37 pemenang dan 25 penerima apresiasi.
Menurut Wapres, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang sudah dilakukan sejak 2016 ini telah memberikan perubahan positif yang telah dirasakan oleh kalangan masyarakat.
"Revolusi mental telah mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh Indonesia, mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong, sehingga mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat dalam upaya memenangkan persaingan global," ucap Ma'ruf dalam sambutannya seusai pemberian penghargaan pada Rabu.
“Nilai-nilai hanya akan bermakna, jika diwujudkan dalam laku nyata. Nilai-nilai akan lebih bermakna, jika dampak positifnya dirasakan oleh masyarakat. Inilah gerakan revolusi mental yang sesungguhnya, yang mencerminkan watak dan perilaku asli masyarakat Indonesia,” kata dia.
“Pertama, senantiasa budayakan birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif dalam seluruh aspek layanan kepada masyarakat,” ujar dia.
“Kedua, perkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah, swasta, serta masyarakat luas, melalui program dan aksi-aksi yang berkesinambungan, baik secara langsung maupun media sosial,” kata Ma'ruf.
Terakhir, Wapres mengimbau agar GNRM dapat melibatkan masyarakat secara inklusif, termasuk kalangan muda, perempuan, dan penyandang disabilitas, sehingga gerakan ini menjadi salah satu aspek pendorong pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Gandeng generasi muda untuk menjadi agen-agen perubahan dan model perilaku yang berintegritas,” ucap dia.
Adapun daftar penerima Anugerah Revolusi Mental (ARM) tahun 2023 sebagai berikut:
Kategori pemerintah daerah
– Gerakan Indonesia Melayani: Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya
– Gerakan Indonesia Bersih: Pemprov Jawa Barat, Pemkab Banyumas
– Gerakan Indonesia Mandiri: Pemprov Kalimantan Timur, Pemkab Kebumen
– Gerakan Indonesia Tertib: Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Pesawaran
– Gerakan Indonesia Bersatu: Pemprov Kalimantan Utara, Pemkot Bogor
Kategori lembaga
– Ekonomi kerakyatan: KSP Bank Difable Sleman, DIY
– Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Koperasi Setia Bakti Wanita Surabaya
– Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan: Koperasi Wanita Gayo
– Pendidikan Karakter dan Literasi: Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo
– Pembangunan Inklusif: Yayasan Literasi Lumbung Lombok
– Persatuan, Kesatuan dan Kebangsaan: Peace Generation Indonesia
Kategori tokoh masyarakat
– Ekonomi kerakyatan: Dharma Setiawan
– Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Cathereene Sofia Ivana Sari Moko
– Pendidikan Karakter dan Literasi: Pangesti Widarti
– Pembangunan Inklusif: Heni Mustikaningati
– Persatuan, Kesatuan dan Kebangsaan: Habib Husein bin Ja’far Al Hadar
Kategori usulan mitra Kementerian PMK
– Mukardi
– Pondok Pesantren Miftahus Sunnah Surabaya, Jawa Timur
– SMA Plus PGRI Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
– Universitas Al-Ghifari
– Pendeta Gomar Gultom
– Damar Juniarto
– Pramana Winardi
– Xaferius Budi Santoso Tanu Wibowo
– Ketut Budianto
Kategori program aksi nyata
– Penanaman Pohon: PT Astra Internasional Tbk, Pemerintah Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Universitas Gunadarma
– Gerakan Ayo Berkoperasi: SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
– Percepatan Penurunan Stunting: PT Reckitt Indonesia, Pemkot Banjar Jawa Barat
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/20/22130051/wapres-maruf-beri-penghargaan-anugerah-revolusi-mental-untuk-puluhan-tokoh