Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK OTT di Maluku Utara, Gubernur Abdul Gani Kasuba Ditangkap dan Rumahnya Digeledah

Kompas.com - 19/12/2023, 07:22 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Provinsi Maluku Utara dan Jakarta Selatan pada Senin (18/12/2023).

Kabar operasi senyap itu pertama kali dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Alex mengaku, dirinya telah menerima informasi dari stafnya bahwa tim penyelidik dan penyidik KPK telah menangkap basah sejumlah orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.

"Barusan ada informasi dari staf yang membenarkan ada giat di Maluku Utara," kata Alex saat dihubungi Kompas.com, Senin pukul 18.29 WIB.

Baca juga: KPK Gelar OTT di Maluku Utara

Alex menjelaskan bahwa tim KPK sedang melakukan pemeriksaan dan mendalami siapa saja ayang diduga terlibat dalam perbuatan rasuah.

"Saat ini staf masih mendalami para pihak yang diduga terlibat," ujar Alex.

Sementara itu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, para pihak yang diamankan diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi menyangkut jual beli jabatan.

Selain itu, mereka juga diduga melakukan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa.

"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," tutur Ghufron.

Menurut Ghufron, tim penyelidik dan penyidik memiliki waktu 1 x 24 jam untuk memutuskan status hukum para pihak yang diamankan.

Baca juga: KPK: OTT di Maluku Utara Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani KasubaANTARA/Abdul Fatah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Gubernur Maluku Utara dan 14 orang lainnya ditangkap

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, ada 15 orang yang diamankan dari OTT di Ternate, Maluku Utara, dan Jakarta.

Salah satunya yang terjaring OTT adalah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

"Di antaranya benar Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023) pagi.

Ali kemudian mengatakan, 15 orang yang diamankan itu saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyelidik dan penyidik KPK.

"Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai," kata Ali.

Baca juga: KPK Tangkap Gubernur Maluku Utara dalam OTT di Malut

Halaman:


Terkini Lainnya

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com