Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Minta Relawan di Purbalingga Kampanyekan Sikap Santun Anies-Muhaimin

Kompas.com - 16/12/2023, 18:52 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Wakil kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said meminta relawan yang berada di Purbalingga, Jawa Tengah, untuk mengampanyekan sikap santun dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Sudirman mengatakan, logistik alat peraga kampanye seperti kalender bergambar psangan calon (paslon) hanya cukup digambarkan dengan sikap santun saja.

"Kalender ini kalau kita menawarkan kalender ke warga, rasanya cukup bangga karena wajahnya ganteng-ganteng ya, tapi juga orangnya cerdas, orangnya soleh, santun, ora pecicilan (tidak bertingkah), enggak berangasan (galak)," ujar Sudirman saat meresmikan salah satu Posko TPS Gerakan Rakyat di Purbalingga, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Berkaca dari Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said Yakin Anies-Muhaimin Menang di Purbalingga

Sudirman Said mengatakan, tugas relawan jauh lebih mudah karena paslon yang dipromosikan sudah memiliki rekam jejak yang baik.

Terlebih setelah debat capres yang digelar pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu, popularitas Anies-Muhaimin terus meningkat.

"Dan nanti tanggal 22 (Desember) ada debat lagi, tanggal 7 Januari 2024 ada debat lagi dan mudah-mudahan bapak ibu bisa menyaksikan kemudian menjadi alat marketing ke warga," katanya.

Sudirman Said juga mengajak kepada para relawan untuk mempromosikan gerakan perubahan kepada warga sekitar.

Cara promosinya cukup simpel, dengan menyebut perubahan memiliki arti gampang mencari kerja, mendapat akses pupuk yang mudah, dan lapangan kerja yang tersedia di mana saja.

"Insya Allah dengan kekompakan rasa syukur kegigihan kita mencapai tujuan," ujar Sudirman Said.

Baca juga: Kata Timnas Anies-Muhaimin soal Viral Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com