Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said Yakin Anies-Muhaimin Menang di Purbalingga

Kompas.com - 16/12/2023, 18:11 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Wakil kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Sudirman Said meyakini bahwa pasangan calon preisden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal menang di Purbalingga, Jawa Tengah.

Optimisme itu disampaikan Sudirman Said berkaca dari hasil pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 yang memenangkan Sudirman Said di daerah Purbalingga dengan porolehan suara 51 persen.

"Saya mendengar cerita dari teman-teman pergerakan, saya tidak bisa mengklaim. Saya ini waktu Pilgub datang mungkin hanya sekali dua kali, tapi karena mereka bergerak sendiri, maka kita memperoleh kemenangan," ujar Sudirman saat ditemui di posko pemenangan Anies-Muhaimin di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023).

"Rasanya itu akan terjadi lagi," katanya lagi.

Baca juga: Kata Timnas Anies-Muhaimin soal Viral Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik

Menurut Sudirman, keyakinan itu semakin terlihat dengan organisasi pemenangan yang semakin membaik pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pembentukan posko pemenangan di setiap kecamatan mulai dilakukan dan penggerak di tiap desa juga semakin disemarakkan.

"Rasanya sekarang lebih rapi, lebih masif dan mudah-mudahan menghasilan (suara) yang lebih besar," ujarnya.

Sudirman juga menyinggung soal mulai banyak relawan yang mengikhlaskan rumah mereka sebagai Posko TPS Gerakan Rakyat untuk mengawal Pilpres 2024.

"Ini bagi kami suatu wujud demokrasi yang sesungguhnya karena demokrasi itu ditandai dari salah satu wujud partisipasi," kata Sudirman Said.

Militansi pendukung Anies-Muhaimin ini diklaim sebagai pertanda baik untuk kemenangan Pilpres 2024 nanti.

Baca juga: Resmikan Posko TPS di Banjarnegara, Sudirman Said Sebut Tanda Kemenangan Anies-Muhaimin di Akar Rumput

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com