Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Anies Sapa Relawan di Jambi, Cak Imin Bertemu Simpatisan di Mekkah

Kompas.com - 14/12/2023, 11:47 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melanjutkan kampanye di hari ke 17, Kamis (14/12/2023).

Berdasarkan agenda yang diterima Kompas.com dari Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), keduanya berada di dua lokasi yang berbeda.

Anies, bakal menjalankan 4 agenda kampanye di Jambi.

Sejak pagi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan mengunjungi Pasar Pagi Angso Duo.

Baca juga: Saat Ganjar-Anies Kompak Singgung Polemik Putusan MK dan Prabowo Beri Respons Abu-abu...

Lalu melanjutkan perjalanan dengan menghadiri acara bertajuk “Tanyo Bang Anies” bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Jambi.

Berlanjut, Anies mengunjungi relawannya di Abadi Convention Center pukul 13.35 WIB.

Terakhir, ia bakal menutup kampanyenya dengan bertemu para ulama se-Jambi di lokasi yang sama.

Muhaimin bertemu relawan di Mekkah

Sementara itu, sejak Rabu (13/12/2023), Muhaimin diketahui tengah menjalankan ibadah umrah di Mekkah.

Namun hari ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bertemu ratusan simpatisannya di Tanah Suci.

Baca juga: Bantah Anies Serang Prabowo Saat Debat, Timnas Amin: Kan Memang Begitu...

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, Muhaimin berjanji bakal memberikan perlindungan optimal pada Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kita bisa memberikan perlindungan menyeluruh kepada WNI kita di manapun berada, khususnya di Arab Saudi,” ujarnya.

Ia juga menyinggung Indonesia yang kaya tapi rakyatnya masih miskin.

Muhaimin pun menyatakan bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Harusnya kalau lihat Indonesia (kaya) seperti itu, enggak ada (masyarakat) yang dompetnya kosong. Harusnya kalau Indonesia seperti itu, kemakmuran akan cepat terwujud,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com