Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Akui Prestasi Jokowi, Ganjar Pamer Bereskan PSN di Jawa Tengah

Kompas.com - 12/12/2023, 21:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan, ia terus mendukung beragam proyek strategis nasional (PSN) selama 10 tahun menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Ganjar merespons pertanyaan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengenai setuju atau tidaknya Ganjar dengan prestasi pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menumbuhkan ekonomi di Jawa Tengah.

"Berarti Bapak bisa mengakui prestasi pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK-KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) semua, mendorong hilirisasi, menciptakan lapangan pekerja, mengundang investor-investor ke Jawa Tengah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu dan berkelanjutan," tanya Prabowo dalam debat calon presiden, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Jawab Ganjar soal IKN, Anies: Masalah di Jakarta Harus Diselesaikan, Jangan Ditinggalkan

"Ketika kemudian soal setuju tidak setuju, kami hampir 10 tahun bahkan proyek-proyek strategis nasional yang ada di Jawa Tengah saya bereskan, Pak," jawab Ganjar.

Ganjar menyatakan, penyelesaian PSN itu merupakan bentuk tanggung jawab sebagai wakil pemerintah pusat di daerah sekaligus memastikan bahwa ia berada dalam satu barisan menuju Indonesia emas 2045.

Ia pun mengaku sering duduk semeja dengan para menteri bahkan Jokowi sekalipun dalam merancang berbagai kawasan industri di Jawa Tengah.

"Kami punya pikiran yang sama dalam merancang ini karena kita ingin menjemput 2045 sebagai negara maju, negara unggul, itu yang harus kita ciptakan," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar: Mas Anies, Oposisi atau Tidak soal Kepentingan Saja

Adapun sebelumnya Ganjar menjelaskan bahwa kemudahan investasi merupakan salah satu kunci untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain kemudahan investasi, ia juga menekankan perlunya kepastian hukum yang berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, mudah, murah, dan cepat.

"Tanpa itu dilakukan, mereka (investor) akan minggat dan mereka akan pergi, tidak mau datang," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com