Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Ganjar soal IKN, Anies: Masalah di Jakarta Harus Diselesaikan, Jangan Ditinggalkan

Kompas.com - 12/12/2023, 21:46 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berpandangan, masalah yang terjadi di DKI Jakarta harus diselesaikan, bukan ditinggalkan.

Hal ini disampaikan Anies menanggapi pertanyaan capres Ganjar Pranowo soal dirinya yang menolak pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Menurut Anies, masalah yang terjadi di Jakarta harus diselesaikan, bukan dengan ditinggal dengan membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan, itu filosofi nomor satu," kata Anies dalam debat perdana di kantor KPU, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Ganjar: Mas Anies, Oposisi atau Tidak soal Kepentingan Saja

Anies berpandangan, ketika di Jakarta menghadapi masalah seperti lingkungan hidup, lalu lintas dan kepadatan penduduk, maka permasalahan ini harus diselesaikan.

"Ditinggalkan bukan kemudian membuat otomatis selesai, justru ini yang harus dibereskan," ucap eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies berpandangan, IKN hanya akan dihuni oleh aparat negara. Hal ini tidak akan mengurangi atau menyelesaikan masalah di Jakarta.

"kalau kami melihat, begitu kita bicara lalu lintas, kontribusi aparat sipil negara, di dalam kemacetan itu hanya 4 sampai 7 persen, jadi enggak akan mengurangi kemacetan di sini," kata Anies.

"Kedua soal lingkungan hidup, kalau yang pindah itu pemerintah, bisnis, keluarga masih tetap ada di sini, masih tetap ada masalah," imbuhnya.

Baca juga: Prabowo: Mas Anies Jadi Gubernur DKI Hadapi Pemerintah yang Berkuasa, Saya yang Usung!

Oleh sebab itu, Anies berpandangan masalah Jakarta harus diselesaikan oleh negara bukan dengan ditinggalkan.

Pemerintah, kata dia, harus melakukan terobosan-terobosan untuk dapat mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di Ibu Kota.

"Karena itu, kami berpandangan, masalah yang di Jakarta harus diselesaikan dengan transportasi umum yang dibangun kemudian menambah taman yang dibangun, transportasi yang berbasis elektrik," kata Anies.

"Itu semua dikerjakan untuk membuat Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, kota yang membuat kita bisa hidup dengan sehat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com