Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc
Pengajar Lemhannas

Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional di Lemhannas

Urgensi Spiritualitas dan Intelektualitas Seorang Pemimpin

Kompas.com - 08/12/2023, 14:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Seorang pemimpin yang hanya memiliki kecerdasan intelektual tanpa kebijaksanaan spiritual, dapat menjadi otoriter dan kurang empati terhadap orang lain.

Sedangkan seorang pemimpin yang hanya memiliki kebijaksanaan spiritual tanpa kecerdasan intelektual, dapat kehilangan daya saing dan efektifitas dalam menghadapi tantangan dunia nyata.

Dalam kedua ajaran tersebut, terdapat penekanan bahwa kepemimpinan yang mangkus melibatkan keseimbangan antara kebijaksanaan spiritual—seperti moralitas, etika, dan nilai-nilai manusiawi, serta kecerdasan intelektual seperti pengetahuan, keahlian, dan pemahaman tentang dunia.

Selain itu, sikap masyarakat Indonesia terhadap kehidupan rohaniah, sesungguhnya tercermin dalam cara kita menjalani laku lampah kehidupan.

Banyak dari kita yang memiliki keyakinan kuat bahwa nilai-nilai seperti kejujuran, kasih sayang, dan kedermawanan, merupakan bagian tak terpisah dari keberhasilan hidup.

Keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan menjadi bukti komitmen untuk memperkuat dimensi spiritual dalam rangka mencapai keseimbangan dan harmoni.

Secara keseluruhan, Indonesia sebagai bangsa spiritual menggambarkan harmoni antara keberagaman budaya, tradisi keagamaan, dan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai rohaniahnya.

Dalam menavigasi perubahan zaman, menjaga dan memperkuat dimensi spiritual ini menjadi tantangan untuk memastikan keberlanjutan harmoni dan keberagaman yang telah menjadi ciri khas bangsa kita.

Dalam mengembangkan konsep Indonesia sebagai bangsa spiritual, perlu dipahami bahwa spiritualitas tidak hanya terbatas pada praktik keagamaan formal, tetapi melibatkan hubungan manusia dengan alam, keadilan, dan keseimbangan.

Adanya kepercayaan terhadap kekuatan alam, seperti keberadaan roh di alam sekitar, menandai kedalaman spiritualitas yang melekat dalam kehidupan keseharian.

Penting untuk dicatat bahwa Indonesia sebagai bangsa spiritual juga tercermin dalam seni dan budaya tradisionalnya. Seni rupa, tarian, musik, dan sastra tradisional, seringkali mencerminkan nilai-nilai spiritual dan mitologi yang menjadi bagian utuh dari identitas bangsa.

Masyarakat Indonesia merayakan warisan budaya ini sebagai bentuk penghormatan terhadap spiritualitas yang mengalir dalam kesejarahan mereka.

Namun, tantangan juga muncul seiring dengan modernisasi dan globalisasi. Bagaimana memadukan nilai-nilai spiritual dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial, menjadi pertanyaan yang relevan.

Penting untuk menciptakan keseimbangan yang memungkinkan perkembangan material dan kemajuan teknologi, tanpa kehilangan akar nilai-nilai spiritual yang memberi kekuatan pada bangsa ini.

Dengan memperkuat landasan budaya, memelihara tradisi keagamaan, dan mengintegrasikan spiritualitas dalam kehidupan kita, bangsa Indonesia dapat terus tumbuh sebagai bangsa spiritual yang adidaya secara kebudayaan.

Kesadaran akan warisan budaya dan spiritualitasnya dapat menjadi pendorong guna mencapai kemajuan berkelanjutan, menciptakan masyarakat yang seimbang dan berdaya tahan dalam menghadapi dinamika zaman.

Akhir kalam, Manusia Indonesia sejati, punya bekal lebih dari cukup untuk meraih kesadaran kosmik lantaran terbiasa hidup berdampingan bersama Sanghyang Maha Manunggal dan alam sekitarnya.

Maka ketika ia tampil sebagai pemimpin, yang dipimpinnya tak sekadar umat manusia saja, melainkan alam raya dengan segenap isinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com