Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Respons Ganjar soal Jokowi Kunjungi Daerah yang Disambanginya | Tanggapan TPN Usai Limbad Dukung Prabowo

Kompas.com - 05/12/2023, 05:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai respons calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengenai kunjungan Presiden Joko Widodo ke daerah yang disambanginya menjadi artikel populer di Kompas.com, Senin (5/12/2023).

Artikel populer lainnya terkait tanggapan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud perihal dukungan pesulap Limbad yang beralih ke pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selanjutnya, ulama Banten, Abuya Muhtadi menepis beredarnya video yang menarasikan dirinya mendukung Prabowo-Gibran.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Jokowi Kunjungi Daerah yang Didatanginya, Ganjar: Kan Presiden...

Ganjar mengaku tidak masalah dengan sikap Jokowi yang juga berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti diketahui, Ganjar baru saja berkampanye di NTT pada Jumat (1/12/2023) dan Sabtu (3/12/2023), sedangkan Jokowi bertolak ke NTT pada Senin (4/12/2023).

"Saya selalu menghormati ya, enggak apa-apa," kata Ganjar di Palu, Senin siang.

Ganjar mengatakan, Jokowi sebagai presiden punya hak berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia untuk kepentingan apapun.

"Pak Jokowi kan presiden, karena Pak Jokowi presiden, Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun," ujar dia.

Baca selengkapnya: Jokowi Kunjungi Daerah yang Didatanginya, Ganjar: Kan Presiden...

2. TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara Usai Limbad Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud, Andika Perkasa mengaku pihaknya akan menelusuri dulu apakah pesulap Limbad ada dalam struktur TPN atau tidak.

Ini disampaikan usai ditanya momen Limbad dihadirkan dalam kampanye pasangan Prabowo-Gibran di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saat itu Limbad juga dikenalkan sebagai pendukung Prabowo-Gibran padahal dia disebut masuk TPN sebagai juru kampanye.

"Nah kalau Mas Limbad ini kita cek dulu, Mas ya," kata Andika ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023) malam.

Andika kemudian menjelaskan bagaimana pihaknya merekrut orang-orang untuk bergabung ke TPN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com