Ia bergabung Grup Tribun (PT Indopersda) ketika anak perusahaan Kompas Gramedia itu mengakuisisi harian Surya. Ia ditugaskan ke Jakarta pada 1996 sebagai bagian dari Biro Surya di Jakarta.
Pada 2003 PT Indopersda mulai menerbitkan koran lokal pertamanya dengan brand Tribun di Kalimantan Timur , Tribun Kaltim. Ia ikut membidani anak sulung brand Tribun itu hingga kemudian menjadi pemimpin redaksi di sana pada 2008-2014.
Dengan segala pengalamannya, pada tahun 2014 ia diminta untuk menjadi pemimpin redaksi Kompas.com menggantikan mas Taufik Mihardja yang berpulang karena sakit.
Ia mudah bergaul dengan siapa saja. Orang juga cepat akrab dengannya karena pembawaannya yang sangat ramah dan penuh antusias.
Ia selalu menyapa orang lebih dulu, tak peduli orang itu lebih tua atau lebih muda darinya. Ia tak mengenal batas pertemanan. Selalu senang berdiskusi dengan siapa saja. Tak heran jika jaringan pertemanannya begitu luas, dari kelompok seniman jalanan hingga pejabat pemerintahan.
Bechi juga sangat senang nongkrong di warung kopi di pinggir jalan untuk berdiskusi mencari ide-ide baru bagi pengembangan kompas.com.
“Di kantor enggak bisa mikir. Enggak bisa ngerokok. Kalau di sini kan bisa ngopi sambil ngerokok. Ide-ide mengalir deras,” kata dia saat kami nongkrong di warung kopi pinggir jalan dekat kantor.
Di manapun ia berada, gayanya mudah dikenali. Selain logat surabaya dengan volume suara yang keras, gayanya pun khas: bajunya yang kebesaran karena tubuhnya yang kerempeng dengan rambutnya yang dibiarkan gondrong di belakang.
Ia terlihat lusuh sebagai pemimpin redaksi.
Suatu hari saya pernah berujar, “Mas, sampeyan iku kan Pemred. Mbok, dandan yang necis supaya keliatan kayak pejabat gitu, lho.”
"Mbonk, aku iki wartawan berjiwa proletar. Gak iso aku dandan necis,” katanya terkekeh.
Mas Bechi mengakhir tugasnya sebagai Pemimpin Redaksi Kompas.com pada 2016 karena mendapat tugas baru sebagai Pemimpin Redaksi di Harian Warta Kota.
Lama sekali tak berjumpa hingga kabar mengejutkan datang pada 3 Desember 2023 pagi. Mas Bechi berpulang karena sakit.
Selamat jalan, Mas Bechi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.