Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Akan Putuskan Nama KSAD Pekan Depan

Kompas.com - 25/11/2023, 23:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, akan memutuskan nama kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pengganti Jenderal TNI Agus Subiyanto yang sudah dilantik menjadi Panglima TNI, pekan depan.

"Minggu depan ini saya kira kita putuskan," ujar Jokowi di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membenarkan bahwa Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak merupakan salah satu kandidat KSAD.

Baca juga: Ini Deretan Jenderal Bintang 3 yang Bisa Jadi KSAD Pengganti Agus Subiyanto

"(Letjen Maruli) salah satu kandidat, iya," kata Jokowi. 

Jokowi tak menyebutkan nama lain saat ditanya siapa saja perwira TNI AD yang masuk daftar kandidat KSAD berikutnya.


Seperti diketahui, posisi KSAD saat ini masih kosong karena KSAD sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto, dilantik menjadi panglima TNI pada Rabu (22/11/2023) lalu.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, ada tiga nama yang berpeluang mengisi posisi KSAD yakni Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Letjen TNI Suharyanto, dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Suharyanto adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedangkan Nyoman adalah Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD.

Baca juga: Jokowi Sebut Letjen Maruli Simanjuntak Salah Satu Kandidat KSAD

"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantias," ujar Meutya dikutip dari laman DPR.

Sementara itu, Maruli mengaku siap apabila ditunjuk menjadi KSAD karena seorang tentara harus siap menjalankan setiap tugas yang diberikan.

"Kalau tentara, ya ditunjuk, enggak ditunjuk, harus bekerja terus," kata Maruli di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com