Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia: Waspada terhadap Ancaman Terorisme

Kompas.com - 27/11/2023, 15:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pemilu yang aman dan bebas dari ancaman terorisme memerlukan kerjasama erat antara aparat keamanan, lembaga pemilihan, dan masyarakat.

Keberhasilan pemilu tidak hanya tergantung pada pelaksanaan proses pemungutan suara, tetapi juga pada upaya pencegahan potensi ancaman terorisme sejak tahap perencanaan hingga pascapemilu.

Penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan strategi adaptif, responsif, dan inklusif dalam mengatasi tantangan terkait terorisme.

Dengan menggabungkan aspek-aspek ini, Indonesia dapat melindungi kestabilan geopolitiknya, memastikan kelancaran proses pemilu, dan menjaga keamanan nasional secara keseluruhan.

Upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait menjadi landasan kuat untuk mencapai tujuan ini. Dan, memastikan Indonesia tetap menjadi negara yang kokoh dan aman di tengah kompleksitas dinamika geopolitik dan tuntutan demokrasi.

Pencegahan dan penanggulangan terorisme

Selain itu upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme harus mencakup pemanfaatan teknologi canggih. Sistem keamanan yang terintegrasi, termasuk pemantauan efektif dan analisis data, dapat meningkatkan kemampuan negara untuk mendeteksi pola terorisme dan meresponsnya secara proaktif.

Teknologi juga dapat digunakan untuk memantau dan mengidentifikasi potensi radikalisasi online, yang semakin menjadi tren di era digital.

Bersamaan dengan ini harus ada penguatan sumber daya manusia, terutama dalam bidang keamanan, intelijen, dan penegakan hukum, menjadi esensial.

Pelatihan yang intensif dan pemberdayaan aparat keamanan, akan memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap ancaman terorisme.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga dapat membantu dalam mendesain strategi yang lebih adaptif dan responsif terhadap taktik teroris yang berkembang.

Peran masyarakat juga krusial. Kesadaran masyarakat tentang ancaman terorisme, partisipasi dalam program deradikalisasi, dan pelaporan aktivitas mencurigakan dapat menjadi lapisan pertahanan tambahan dalam melawan terorisme.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah diperlukan untuk menciptakan strategi yang holistik dan efektif.

Dalam menghadapi ancaman terorisme, Indonesia harus menggabungkan elemen-elemen ini dalam strategi keamanan nasionalnya.

Dengan kerja sama internasional yang kuat, pemanfaatan teknologi, penguatan sumber daya manusia, dan keseimbangan antara keamanan dan hak asasi manusia, negara ini dapat melindungi warganya dan memastikan stabilitas di tingkat regional dan global.

Indonesia sebagai negara dengan kompleksitas geopolitik yang tinggi, perlu mengambil pendekatan holistik dan kolaboratif dalam menghadapi ancaman terorisme. Dalam konteks geopolitik, kerja sama internasional memegang peranan krusial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com